Prabowo Unggul di Warudoyong Kota Sukabumi, Saksi Paslon 03 Tolak Tandatangani Berkas

Selasa 20 Februari 2024, 15:38 WIB
Pleno terbuka Rekapitulasi Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) tingkat Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Pleno terbuka Rekapitulasi Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) tingkat Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) tingkat Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi mencatat Paslon no urut 02 unggul dengan raihan suara 20.724, disusul Paslon 01 dengan raihan suara 12.355 dan terakhir paslon 03 dengan raihan suara sebanyak 3.740.

Jumlah suara sah sebanyak 36.217, suara tidak sah sebanyak 1.090. Dan jumlah suara sah dan tidak sah 37.307.

Rapat Pleno yang digelar di Gedung Olahraga Suryakencana, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada 19 Februari 2024 kemarin, diwarnai aksi penolakan penandatanganan berkas Berita Acara hasil rekapitulasi suara PPWP oleh saksi Paslon 03.

Penolakan itu didasari adanya anggapan dari saksi paslon Ganjar-Mahfud terkait kecurangan yang dilakukan oleh salah satu paslon dengan cara sistematis, masif dan terstruktur selama proses Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Juga: Warga Curhat Jalan di Ciemas Sukabumi Berlumpur, UPTD PU Sudah Usulkan Perbaikan

“Di kecamatan Warudoyong banyak beberapa hal bahwa di dalam perhitungan C besar dengan data Sirekap yang hari ini dari KPU itu banyak ketidaksesuaian maka dari itu kami menolak (hasil pleno),” ujar Anggi selaku Saksi Paslon Ganjar-Mahfud sekaligus Ketua PAC PDIP Kecamatan Warudoyong kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/2/2024).

Selain itu, Anggi menganggap bahwa kecurangan itu telah dilakukan selama proses pemilu 2024 dimulai.

“Yang kami lihat di lapangan itu bukan hanya berkaitan dengan hasil tapi prosesnya juga banyak kecurangan-kecurangan yang mungkin itu dilakukan oleh yang Paslon lain secara sistematis masif dan terstruktur,” kata dia.

Ditanya terkait contoh dugaan kecurangan yang ditemukan. Anggi menyebut selama proses pemilu bergulir banyak penyalahgunaan wewenang seperti penggunaan Bantuan Sosial (Bansos) yang diduga digunakan untuk berkampanye salah satu paslon.

“Seperti contoh bansos dan lain lainnya itu mungkin jadi satu pertimbangan kami bahwa banyak penyalahgunaan (wewenang),” ucapnya.

Baca Juga: Tanpa Serut dan Gak Ribet Buat Takjil Puasa! Ini Resep Es Doger Ala Rudy Choirudin

Atas dasar adanya dugaan kecurangan itu, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Suara PPWP di Kecamatan Warudoyong, pihaknya menyampaikan keberatan secara tertulis kepada PPK dan tidak menandatangani Berita Acara hasil rapat tersebut.

“Tadi sudah kami sampaikan secara tertulis langsung tingkat PPK bahwa keberatan kami seperti apa sampai kami pun menuangkan bahwa kami tidak akan menandatangani hasil berita acara tingkat kecamatan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa