SUKABUMIUPDATE.com - Calon presiden Anies Baswedan mengapresiasi gerakan perubahan yang dia usung telah berjalan selama 1,5 tahun sampai hari pencoblosan 14 Februari 2024. Selama itu pula, kata Anies, gerakan perubahan dengan semangat membara menerobos segala tantangan dan melawan kekuatan yang besar.
“Menghadapi lawan dengan kekuatan yang amat besar, sungguh suatu capaian luar biasa bahwa kita telah sampai di titik ini,” kata Anies melalui video pendek pada Kamis, 15 Februari 2024.
Mengutip berita tempo.co, meski pencoblosan telah selesai, Anies menyebut proses pemilihan umum atau Pemilu 2024 terdapat banyak kekurangan yang terjadi. Dia menyebut perlu ada pengawalan dari tiap tahap proses Pemilu saat ini.
“Perjuangan kita belum selesai. Terlepas dari segala kebaikan pemilu dan kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya, ada begitu banyak kekurangan yang dirasakan secara terang-benderang,” kata Anies Baswedan.
Baca Juga: Data KPU 61 Persen: Suara Ganjar-Mahfud Tertinggal Jauh di Kabupaten Sukabumi
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu menyerukan untuk mengawal, melaporkan kecurangan, dan keanehan selama proses Pemilu berjalan. Anies menyebut langkah itu dinilai sebagai upaya memperbaiki Pemilu dan penguatan demokrasi.
“Laporkan segala kecurangan, keanehan dan ketidaknormalan yang ada ke Tim Hukum Nasional. Kontaknya bisa dilihat di situs https://aminajadulu.com/lapor,” kata Anies.
Dipantau pukul 07.30, hasil penghitungan suara sementara di KPU suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 25,27 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 56,87 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 17,86 persen. Data ini masih berasal dari 49,48 persen dari jumlah total DPT yang masuk.
Anies mengatakan dirinya meminta para pendukungnya untuk menghormati proses Pemilu dan menghargai kerja demokrasi yang sedang berjalan. Dia meminta para pendukungnya untuk menjaga semangat dan optimisme gerakan perubahan.
“Jaga optimisme bahwa gerakan perubahan masih dan akan terus berjalan, dan yakin akan mencapai tujuan panjangnya. Saya pernah sampaikan bahwa optimisme itu harus terus dihidup-hidupkan,” kata Anies.
Dia menambahkan, “Mari jaga dan terus rawat nurani untuk percaya bahwa kemajuan Indonesia harus terus kita upayakan, bahkan ketika pintu perubahan itu terlihat sangat sempit. Dan saya akan mengulangi kembali apa yang saya sampaikan kemarin, saya akan tetap dan terus membersamai gerakan perubahan.”
Sumber: Tempo.co