SUKABUMIUPDATE.com - Proses penghitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong Kota Sukabumi telah usai dilaksanakan. Paslon no urut 2 Prabowo-Gibran unggul telak dibanding dua paslon Capres-Cawapres lainnya.
Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, sekira pukul 15:42 Wib terlihat sejumlah tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Sukabumi turut menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Ketua KPPS Andika menyebut bahwa paslon Prabowo-Gibran unggul dengan total raihan 413 suara sedangkan paslon Anies-Muhaimin meraih 55 suara dan Ganjar-Mahfud 34 suara.
Lebih rinci, di TPS 901 Prabowo-Gibran mendapat 202 suara, Anies-Muhaimin 26 dan Ganjar-Mahfud 14 suara. Sedangkan di TPS 902 paslon Prabowo-Gibran meraih 211, Anies-Muhaimin 29 suara dan Ganjar-Mahfud sebanyak 20 suara.
“Unggul 02. Total 413 suaranya di lapas. Surat suara tidak sah 9 karena ada yang dicoblosnya tiga-tiganya, ada yang sama sekali tidak dicoblos,” ujar Andika, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Cerita Komeng soal Pose Foto Nyelenehnya di Surat Suara DPD RI
Terpisah, Kalapas Kelas IIB Nyomplong Sukabumi Gatot Harisaputro mengatakan penyelenggaraan pemilu yang diselenggarakan di Lapas itu telah dipersiapkannya sejak dua bulan lalu termasuk sosialisasi para calon.
“Untuk capres unggul di sini dari paslon 02. Yang pertama persiapan kita memang sudah dua bulan lalu berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dari dukcapil, KPU kita saling sinergi kerjasama karena tps khusus ini ada regulasi baru yang mana tidak seperti tahun-tahun kemarin dibuat satu DPT sekarang sesuai dengan identitasnya dia,“ jelas Gatot.
Adapun para pemilih di lapas itu juga disebut tidak hanya berasal dari Kota Sukabumi melainkan dari luar Kota Sukabumi. “Jadi lapas ini tidak semuanya dari kota sukabumi, ada juga dari kabupaten Sukabumi, cianjur, ada juga yang dari luar sukabumi,” kata dia.
Lebih lanjut terkait sosialisasi paslon kepada para warga binaan, pihaknya menyebut sosialisasi itu sudah dilakukan bersama KPU serta media televisi yang terpasang di sejumlah titik di lapas tersebut.
“Saya cerita tadi kita persiapan untuk tiga bulan lalu. Menggandeng kpu dan stakeholder untuk mensosialisasi. Jadi bukan sekali aja tapi berkali-kali. Visi misi capres juga. Kedua kita ada televisi di tiap blok jadi mereka bisa nonton,” pungkasnya.