SUKABUMIUPDATE.com - Dalam gelaran Pemilihan Umum (pemilu) yang dilaksanakan hari ini Rabu 14 Februari 2024. Semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi didekorasi semenarik mungkin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com. Dari 17 TPS yang ada di Desa Sasagaran itu diusung dengan berbagai macam tema seperti tema kasundaan, Valentine, Ulang Tahun dan lain sebagainya.
Kepala Desa Sasagaran Deni Suwandi mengungkapkan pengusungan tema pada setiap TPS itu bertujuan untuk meningkatkan minat warga untuk datang ke lokasi pencoblosan. Selain itu TPS itu juga dilombakan.
“Di pemilu ini berbeda khususnya di desa sasagaran tepatnya di Kampung Jubleg Rt 03/05 ini mengangkat tema Sunda,” ujar Deni kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Undangan Memilih Tak Dibagikan, Rumah Ketua KPPS di Madura Nyaris Diamuk Warga
Adapun TPS yang memiliki tema Kesundaan itu berada di TPS 16. Menurutnya para KPPS mengusung tema tersebut mengingat sejak dulu Desa Sasagaran merupakan wilayah yang lekat dengan adat istiadat Kesundaan.
“Sunda itu dari kita kearifan lokal yang ada di wilayah desa sasagaran. Kenapa? Ini ada tema seperti sunda, pertama dia menggunakan ukiran-ukiran dan lukisan seperti zaman dulu, ada cetok, makanan khas Sunda termasuk penjaganya pun (menggunakan pakaian khas sunda),” jelas dia.
“Jubleg terkenal dulu jadi lokasi syuting si buta dari goa hantu, wiro sableng, mak lampir. Dulu dia syutingnya di wilayah kampung jubleg,” tambah dia.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa antusias warga meningkat dengan adanya balutan tema menarik tersebut, bukan hanya warga sekitar lokasi TPS namun warga dari kampung lain pun turut ikut menyaksikan keunikan di TPS tersebut.
Baca Juga: Aplikasi Warga Jaga Suara, Kawal Hasil Pemilu 2024 Hingga Bisa Lapor Pelanggaran
“Alhamdulillah masyarakat dan kpps sangat antusias. Temanya ada yang valentin ada juga yang ulang tahun ada juga yang batik banyak yang bervariasi,” ucapnya.
“warga itu pengen ngeliat gitu kan lokasinya kok unik, malahan yang dari wilayah yang lain juga melihat kesitu kan, jadi bukan hanya di kampung itu, di kampung sebelah pun ikut ngelihat ke sini apalagi Desa Sasagaran kan berbatasan dengan kota,” sambung dia.
Terakhir, Deni menyebut pengusungan tema pada setiap TPS di wilayahnya itu merupakan inisiatif pribadi sebagai kades.
"Saya itu lombain semua TPS yang ada di Desa Sasagaran, se-desa itu ada 17 TPS. Kalau yang khas sunda itu di TPS 16. Kades aja itu mah supaya menarik, tapi ada lah dari kades (hadiah),” pungkasnya.