Sibak Kabel Listrik Saat Hujan, Aipda Udin Menantang Maut! Kawal Logistik Pemilu di Sukabumi

Selasa 13 Februari 2024, 18:07 WIB
Anggota polisi menantang bahaya saat mengawal logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

Anggota polisi menantang bahaya saat mengawal logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anggota polisi dari Polres Sukabumi sigap membantu mengevakuasi kabel yang melintang menghalangi laju truk pengantar logistik berupa kotak suara di wilayah Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, aksi menantang bahaya itu dilakukan oleh anggota Kepolisian Sektor Caringin yakni Aipda Udin saat mengawal distribusi logistik Pemilu 2024 melintasi Jalan Selaawi hingga Mekarjaya, Kecamatan Caringin pada Senin 12 Februari 2024.

Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan bahwa sosok tersebut merupakan Aipda Udin anggotanya yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya.

Baca Juga: 7 Alasan Perlu Memiliki Batik, Minimal 1 di Lemari Pakaian

Jadi sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo bahwa pelaksanaan kegiatan pengamanan dan pengawalan logistik operasi Mantap Brata harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab karena ini amanah dari negara yang diberikan kepada Polri," kata Sugiarto kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/2/2024).

"Alhamdulillah anggota kami melaksanakan pengawalan, ketika ada kendala di lapangan dia memberanikan diri karena setelah koordinasi dengan masyarakat tidak ada uang berani naik dan menyelamatkan logistik tersebut dari kabel yang ada di Jalan Selaawi-Mekarjaya," sambung dia.

Sementara itu Aipda Udin mengatakan aksinya itu dilakukan pada saat hujan gerimis. Saat itu dia mengantarkan logistik dari gudang di kecamatan menuju Desa Mekarjaya yang dilakukannya sepenuh hati untuk menjaga logistik serta fasilitas sosial sesuai arahan Kapolres Sukabumi.

“Jadi pada waktu pengawalan kotak suara dari PPK ke PPS memang kondisi cuaca lagi hujan rintik-rintik, saya memberanikan diri naik ke atas truk. Sesuai dengan arahan bapak Kapolres Sukabumi melalui bapak Kapolsek kita harus tanggung jawab all out untuk menyelamatkan, jangan hanya menyelamatkan kotak suara tapi juga fasilitas umum," ujar Udin.

Baca Juga: Ngakak! Nenek-nenek di Sukabumi Lieur Menghafal Nomor Urut dan Nama Caleg

Udin mengaku, Aksi yang dilakukannya secara spontan itu sempat membuatnya takut, pasalnya kondisi hujan serta harus mengevakuasi kabel listrik di atas mobil yang hanya bermodalkan satu tiang bambu saja.

“Itu tidak ada pegangan di atas, jadi saya pun waktu itu sangat berdebar-debar karena tidak ada pegangan sama sekali. Kalau misalkan saya kurang hati-hati otomatis saya jatuh,” kata dia.

“Dengan menggunakan sebilah bambu, saya nggak berani langsung pegang, walaupun saya tahu itu kabel wifi, tapi ada juga kabel listrik yang melintang. Iya memberanikan diri walau resikonya besar," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa