Panwaslu Parungkuda Gelar RDK Pengawasan Pemungutan Penghitungan Suara Pemilu 2024

Sabtu 10 Februari 2024, 22:03 WIB
Panwaslu Parungkuda menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) membahas pengawasn pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 | Foto " Ist

Panwaslu Parungkuda menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) membahas pengawasn pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 | Foto " Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Parungkuda menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, bertempat di Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (10/2/2024).

Ketua Panwaslu Kecamatan Parungkuda, Mulyadi menyatakan, tahapan pemungutan dan penghitungan suara merupakan puncak dari serangkaian tahapan pemilu. Menurutnya, Pengawas Pemilu berkomitmen untuk menciptakan standar tata laksana pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang efektif, jujur, dan transparan.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yang telah diubah dengan Undang-Undang 7 Tahun 2023, serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2023.

Baca Juga: Cerita Pelajar SMA Ikut Kampanye Akbar di GBK: Lumayan Dapat Cepek-Makan Gratis

Dalam implementasinya, Pengawas Pemilu akan melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan PERBAWASLU 1/2024 tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum. Salah satu elemen krusial dalam proses ini adalah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), yang memiliki peran sentral dalam dinamika pemungutan dan penghitungan suara.

"Pengawas Pemilu, khususnya PTPS, menjadi garda terdepan dalam memastikan proses ini berjalan lancar dan adil," ujar Mulyadi kepada sukabumupdate.com

Mulyadi menuturkan, untuk mematangkan pengetahuan, Pengawas Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS, Panwaslu Kecamatan Parungkuda menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara.

"Acara ini diikuti oleh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan PTPS se-kecamatan, bertujuan agar mereka memahami secara mendalam tugas, wewenang, kewajiban, dan larangan yang terkait dengan pengawasan," jelasnya.

Baca Juga: Cerita Sang Pacar Usai Siti Rohmah Hilang, Banyak Tekanan hingga Mediasi Keluarga

Output dari Bimtek ini, sambung Mulyadi, diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih baik kepada para pengawas terkait teknis pelaksanaan Tungsura (Tugas Pengawas di Tempat Pemungutan Suara) di TPS masing-masing.

"Mereka diarahkan untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), menganalisis data hasil pemungutan dan penghitungan suara, serta menelusuri potensi pelanggaran yang mungkin terjadi dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)