SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait distribusi logistik untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten, serta DPD.
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Ciemas, pada 28 Januari 2024, melakukan kembali Rakor pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Ketua Panwaslu Kecamatan Ciemas, Ronald Legy Purnama, yang didampingi anggota Fitri Fordiyanti, dan Adi Saputra menuturkan seiring dengan mendekatnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Panwaslu Kecamatan Ciemas, mengambil langkah proaktif untuk memastikan integritas dan transparansi dalam distribusi logistik pemilihan. Panwaslu telah melakukan pemantauan secara cermat terhadap proses pengiriman dan penerimaan logistik di seluruh wilayah Kecamatan Ciemas.
Baca Juga: Banyak Pejabat Korupsi, Mahfud MD Juluki Indonesia Negara Kleptokrasi
"Kami memastikan kelancaran dan transparansi proses pengawasan logistik Pemilu serentak tahun 2024 di Kecamatan Ciemas," ucap Ronald kepada sukabumiupdate.com, Jumat 9/2/2024.
Menurut Ronald, Panwaslu Cirmas mencatat beberapa poin kunci juga secara aktif memantau proses distribusi logistik dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat gudang logistik PPK Kecamatan Ciemas.
Panwaslu Kecamatan Ciemas, sambung Ronald, sangat menjunjung tinggi prinsip transparansi dengan memberikan akses terbuka kepada masyarakat dan peserta pemilu untuk mengawasi proses distribusi logistik secara langsung. Panwaslu juga berkoordinasi dengan KPU dan pihak terkait lainnya untuk mengatasi potensi masalah logistik dan memastikan penyelesaian yang cepat.
Selain itu,Ronald juga menyebut pihaknya mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama menjadi mata dan telinga yang waspada, melapor jika terdapat ketidaknormalan atau permasalahan terkait logistik pemilihan.
Baca Juga: Cerita Dibalik Lagu Every Breath You Take
"Panwaslu Kecamatan Ciemas memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga integritas dan transparansi proses pengawasan logistik pemilihan. Semua pihak diharapkan tetap bersinergi demi terciptanya pemilihan yang demokratis, adil, dan berkualitas," imbuhnya.