Unlip Sukabumi Kritik Pejabat Langgar Etika Demokrasi Jelang Pemilu 2024

Rabu 07 Februari 2024, 13:55 WIB
Pembacaan pernyataan sikap sivitas akademika Unlip Sukabumi soal kondisi kekinian menjelang Pemilu 2024, Rabu (7/2/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin).

Pembacaan pernyataan sikap sivitas akademika Unlip Sukabumi soal kondisi kekinian menjelang Pemilu 2024, Rabu (7/2/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin).

SUKABUMIUPDATE.com - Sepekan menjelang pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) 14 Februari 2024, gelombang kritis dari kalangan perguruan tinggi masih berdatangan. Terbaru, pernyataan sikap soal kondisi demokrasi kekinian disampaikan sivitas akademika Universitas Linggabuana PGRI (Unlip) Sukabumi.

Sivitas akademika Unlip Sukabumi yang dipimpin Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan Asep Deni mengkritisi sikap para pejabat negara yang dianggap tidak netral dalam pelaksanaan pemilu. Keberpihakan ini salah satunya diduga diperlihatkan dengan mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Asep Deni mengatakan ada empat hal yang menjadi perhatian pihaknya berdasarkan pengamatan menjelang pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Juga: Sivitas Akademika UMMI Sukabumi Sampaikan 4 Poin Sikap Jelang Pemilu 2024

“Pertama, terjadi pelanggaran terhadap tatanan hukum dan demokrasi Indonesia. Kedua, terjadi pelanggaran etika yang dilakukan pejabat. Ketiga, para penyelenggara negara yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif, terutama eksekutif, saat ini tidak bisa menjadi contoh,” ujar dia di halaman kampus kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (7/2/2024).

Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan Unlip Sukabumi Asep Deni. | Foto: SU/Asep AwaludinWakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan Unlip Sukabumi Asep Deni. | Foto: SU/Asep Awaludin.

“Misal, para pejabat seharusnya netral, ternyata tidak bisa netral, bahkan berpihak pada kelompok tertentu, golongan tertentu, atau calon tertentu,” tambah Asep Deni.

Sementara di sisi lain, lanjut Asep Deni, TNI, Polri, hingga ASN, terus dituntut menjunjung tinggi netralitas menjelang pemilihan umum ini.

Baca Juga: Jawa Barat Peringkat Ke-4 Provinsi Kategori Rawan dalam Pemilu 2024

"Hal keempat adalah semua elemen bangsa termasuk perguruan tinggi harus bersikap untuk menyelamatkan bangsa ini ke depan, supaya tidak tercerai-berai,“ kata dia.

Ditanya terkait dugaan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap salah satu capres, Asep Deni menyebut dalam kontestasi kali ini bukan hanya presiden yang terindikasi mendukung salah satu calon, melainkan pejabat di bawahnya terindikasi memberikan dukungan secara terang-terangan.

“Kalau kita melihat, bukan soal presidennya saja. Coba lihat apakah presiden saja yang mendukung capres tertentu? menteri-menteri juga melakukannya dan tidak mengundurkan diri. Baru mengundurkan diri kan Pak Mahfud,” ujarnya.

Baca Juga: Panwaslu Cimanggu Sukabumi Lakukan Pengawasan Distribusi Logistik Pemilu 2024

Menurutnya, sikap yang dilakukan para pejabat itu merupakan hal wajar dan menjadi pilihan pribadi setiap orang. Namun ketika memiliki posisi sebagai pejabat negara, ada etika yang seharusnya dijaga.

“Artinya baju pejabat tertentu atau kelompok tertentu keberpihakan itu pasti ada, tapi etika publiknya tidak dijaga,” kata Asep Deni.

Mengingat kondisi demokrasi yang terjadi saat ini, Asep Deni mengkhawatirkan dampak buruk adanya perpecahan di kalangan masyarakat sebagai efek ketidaknetralan yang dipertontonkan pejabat negara.

“Dampak paling buruk ya perpecahan itu yang paling kita khawatirkan. Antar-elemen bangsa. Kadang-kadang di tingkat atas sudah selesai, tingkat bawah belum selesai,” ucapnya.

Terakhir, Asep Deni mengingatkan kepada semua pejabat negara untuk tidak melakukan tindakan yang tidak netral atau mencederai etika demokrasi.

“Kita mengingatkan kepada penyelenggara negara untuk tidak melakukan itu (tidak netral), karena Kalau masih melakukan seperti itu justru menjadi preseden buruk untuk kepemimpinan zaman ini,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).