Ganjar Janji Sediakan Satu Faskes dan Satu Nakes di Tiap Desa, Ini Alasannya

Minggu 04 Februari 2024, 21:34 WIB
Capres nomor urut 01 Ganjar Pranowo dalam debat kelima Pilpres 2024. (Sumber : Youtube KPU)

Capres nomor urut 01 Ganjar Pranowo dalam debat kelima Pilpres 2024. (Sumber : Youtube KPU)

SUKABUMIUPDATE.com - Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo berjanji akan membangun fasilitas kesehatan di setiap desa di Indonesia dengan Program bertajuk Satu Desa Satu Faskes (Fasilitas Kesehatan) Satu Nakes (Tenaga Kesehatan).

Hal itu disampaikan Ganjar dalam pemaparan visi misi dan program kerja di Debat Kelima Pilpres 2024 atau Debat Capres terakhir yang mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Menurutnya, program Ganjar-Mahfud MD tersebut diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. "Kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik," ujar Ganjar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Minggu malam (4/2/2024).

Ganjar menyebut, dirinya ingin agar kaum ibu, anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan. Mengingat, menurutnya masyarakat di daerah-daerah terisolir membutuhkan akses kesehatan dengan kualitas yang bagus.

"Kalau itu semua sudah baik bapak ibu, maka pendidikan dan kebudayaan meski kita bangun bersama-sama," sambungnya.

Lebih lanjut Ganjar menuturkan, bahwa memperbaiki sektor kesehatan adalah hal yang paling penting dalam membangun kepribadian masyarakat Indonesia. Selain memperbaiki layanan kesehatan, ia juga menekankan langkah preventif adalah yang paling baik. Karena itu, ia akan mendorong program seperti olahraga dan makan sehat.

Ia juga berjanji akan mempermudah akses pendidikan yang inklusif jika menang pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ganjar berjanji akan memperbaiki kurikulum dan fasilitas yang lebih baik. Menurutnya hal itu akan berlaku tidak hanya kepada siswa, tetapi guru dan dosen.

“Kemudian kurikulum yang mantap dan tentu saja fasilitas yang diberikan harus bisa memberikan akses yang baik untuk anak-anak didik kita, termasuk nasib guru dan dosen,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).