Bahas Isu Sukabumi, Mahasiswa Minta Capres-Cawapres Tawarkan Solusi Kedaerahan

Selasa 30 Januari 2024, 10:15 WIB
Diskusi KAMMI Forum yang diselenggarakan PD KAMMI Sukabumi di salah satu kafe di Kota Sukabumi pada Minggu, 28 Januari 2024. | Foto: PD KAMMI Sukabumi

Diskusi KAMMI Forum yang diselenggarakan PD KAMMI Sukabumi di salah satu kafe di Kota Sukabumi pada Minggu, 28 Januari 2024. | Foto: PD KAMMI Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024, Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Sukabumi mengundang tiga tim kampanye daerah (TKD) calon presiden dan wakil presiden untuk memaparkan visi dan misi kedaerahannya dalam kontestasi Pilpres.

Diketahui, ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, telah mengikuti rangkaian debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ketua PD KAMMI Sukabumi Riki Achmad mengatakan pembahasan debat yang mengangkat topik-topik nasional maupun internasional, perlu juga diturunkan dalam skala kedaerahan. Alhasil, pihaknya menggelar diskusi KAMMI Forum dengan mengundang para TKD, termasuk panelis dan unsur mahasiswa sebagai pesertanya.

Kegiatan di salah satu kafe di Kota Sukabumi pada Minggu, 28 Januari 2024, itu dihadiri TKD 01 Anjak Priatama Sukma, TKD 02 Yudha Sukmagara, dan TKD 03 Mochamad Iqsan. Sementara panelis yang hadir adalah Rektor Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi Reny Sukmawati dan pengamat politik Asep Deni.

Baca Juga: Aktivis KAMMI Dikeroyok Oknum TNI dan Temannya, Kodam Jaya: Pelaku Ditangkap

"Dalam beberapa kali debat capres-cawapres, kami belum melihat komitmen khusus untuk Sukabumi. Tidak pernah ada yang me-mention Sukabumi sehingga kami mengundang para TKD untuk memaparkan komitmennya. Kami ingin menggali ide dan solusi kesukabumian," kata dia pada Senin, 29 Januari 2024.

Riki mengungkapkan beberapa isu kedaerahan dibahas dalam diskusi tersebut seperti ketahanan pangan, keamanan laut, dan lapangan kerja. Menurutnya, keselamatan laut Sukabumi masih belum baik sehingga banyak terjadi wisatawan tenggelam. Padahal di sisi lain, pemerintah selalu menggembar-gemborkan potensi pariwisata pantai sebagai magnet di tengah terbukanya akses melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) Seksi 2.

Lebih lanjut, Riki juga menyinggung persoalan laut Sukabumi yang diduga menjadi jalur masuk narkoba dunia. Hal-hal seperti ini, kata dia, perlu diperhatikan oleh masing-masing capres-cawapres melalui rencana paket kebijakan yang dapat diturunkan ke daerah. "Nanti kami akan menagih apa yang dijanjikan saat diskusi," katanya.

Mengutip siaran pers, TKD 01 Anjak Priatama Sukma mengapresiasi agenda yang digagas PD KAMMI Sukabumi. "Saya apresiasi sekali. Semuanya diundang sehingga mahasiswa bisa menilai, masyarakat umum pun bisa menilai, kira-kira visi-misi mana yang cocok dengan mereka sehingga bisa memilih di 14 Februari dengan pertimbangan yang rasional, tidak emosional karena hoaks. Tapi lebih karena pertimbangan memilih visi-misi mana yang akan dipilih," kata Anjak.

TKD 02 Yudha Sukmagara mengatakan diskusi serupa perlu terus dilakukan karena menjadi sarana edukasi kepada masyarakat. "Harus dilakukan secara berkesinambungan. Jangan sampai politik ini hanya menumpang lewat. Visi dan misi bagian dari janji politik dan harus dikejar apabila nanti terpilih. Perlu memang kita memparkan, terutama di tempat yang netral seperti ini, dilakukan juga oleh forum yang netral. Jadi saya sangat apresiasi apa yang dilakukan oleh KAMMI," ujar dia.

Sementara TKD 03 Mochamad Iqsan menyebut diskusi ini menjadi bukti nyata KAMMI peduli terhadap dinamika menjelang Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden dan wakil presiden. "Saya berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari KAMMI untuk mengawal demokrasi akbar di Kabupaten Sukabumi," kata Iqsan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa