SUKABUMIUPDATE.com - Dari banyak calon legislatif di Kota Sukabumi Jawa Barat, satu yang cukup rajin menemui warga dan memajang program layanan untuk rakyat adalah Raden Koesoemo Hutaripto (RKH). Pengusaha muda sekaligus aktivis organisasi kepemudaan ini selalu berdoa Sukabumi bisa Sejahtera Lahir dan Batin.
Warga Kota Sukabumi mungkin sudah ada yang mengenal wajah dari pria yang satu ini, karena sebelum musim pemilu 2024, Raden Kusumo juga rajin memasang baliho atau spanduk terkait program-program Karang Taruna (Karta) Kota Sukabumi atau organisasi lain yang dilakoninya hingga saat ini.
Dia memang Ketua Karta periode 2020 hingga sekarang, sekaligus Wabendum Karta Jawa Barat periode 2023 hingga sekarang. Selain itu, Raden Koesoemo juga diberi kepercayaan sebagai Ketua Harian Pramuka Kwarcab Kota Sukabumi (2022 - sekarang), termasuk di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Sukabumi dan Jawa Barat.
Dengan segudang pengalaman berorganisasi, pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Cempaka Karya berharap bisa membaktikan diri sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Sukabumi pada pemilu 2024 mendatang. Pengusaha eksportir ini menyusun sejumlah visi misi dan program kerja yang terus disosialisasikan kepada warga Kota Sukabumi.
Sesuai tagline Siap Kerja untuk Sukabumi Sejahtera Lahir Batin, menjadi visi Raden Kusumo dalam pemilu kali ini. Sedikitnya ada 5 misi untuk merealisasikan visi tersebut, mulai dari melihat mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur daerah yang berkelanjutan.
Lalu, mewujudkan perlindungan anak dan hak-hak perempuan. Poin ketiga; melakukan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
Poin keempat, mendorong pemuda yang kreatif dan inovatif melalui pembinaan dan pelatihan digital. Terkahir; meningkatkan kehidupan yang harmonis dan toleran antar umat beragama.
“5 misi ini adalah hasil kajian saya bersama tim melihat masalah dan potensi yang selama ini ada di Kota Sukabumi. Sektor-sektor yang disebutkan dalam misi tersebut insyaallah bisa direalisasikan untuk sukabumi sejahtera lahir batin,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com.
Semua doa dan harapan tersebut, lanjut Raden bisa direalisasikan melalui intervensi kebijakan. Dimana kebijakan adalah rana politik sehingga harus diperjuangkan melalui partai politik, atau perwakilan daerah lewat Pemilihan Umum.
“Ini menjadi motivasi terbesar saya ikut pemilu 2024. Apa yang kita impikan untuk Sukabumi sejahtera lahir batin harus diperjuangkan dengan optimal lewat DPRD. Dan ini tidak bisa diwujudkan tanpa dukungan warga di pemilu 2024,” bebernya.
Tentu meraih dukungan tak bisa semudah membalikan telapak tangan, apalagi hanya dengan jualan ‘omongan’ program. Raden memilih melakukan banyak pelayanan untuk warga Kota Sukabumi dan sekitarnya jauh hari sebelum ia bergabung dengan PDIP untuk pemilu 2024 ini.
Ada 8 layanan RKH yang bisa diakses warga secara gratis. Meliputi; pertama pemuka agama gratis: dimana RKH menyediakan mubaligh gratis untuk acara warga; kedua perizinan gratis: RKH membantu pengurusan perizinan via OSS secara gratis; ketiga urus dokumen gratis: RKH membantu pengurusan KTP, LL, Akta Lahir dan kematian,
Keempat mobil jenazah: RKH menyediakan antar jemput jenazah gratis; kelima pengurusan KIS gratis: RKH membantu pembuatan KIS di RS (ketiga urgent); Keenam Antar Jemput Pasien: RKH menyediakan layanan antar jemput dari atau ke rumah sakit secara gratis; ketujuh Advokasi Sosial: RKH melayani advokasi sosial masyarakat: kedelapan Mobil Kemanusian: RKH menyediakan ambulans gratis untuk warga.
“8 layanan ini gratis dan bisa diakses warga Kota Sukabumi dan sekitarnya melalui kontak person tim di nomor 0838-1982-7933,” jelas Raden.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Sukabumi Disapu Puting Beliung, Angin Berputar Bawa Sampah
Lebih jauh ia menegaskan bahwa program ini tidak akan mengintervensi warga yang memanfaatkan untuk kepentingan dirinya, sebagai caleg DPRD Kota Sukabumi 2024 dapil 1 (Cikole dan Citamiang) nomor urut 12 dari PDIP.
“Layanan RKH tidak memaksa warga yang memanfaatkan untuk memilih atau menjadi tim saya. Ini murni komitmen sebagai warga kota sukabumi untuk saling membantu,” pungkasnya. (adv).