Saling Kritik Usai Debat Cawapres, Tom Lembong Sebut Luhut Pemadam Kebakaran

Jumat 26 Januari 2024, 21:10 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan - Thomas Lembong | Foto : Captur video X (twitter)

Luhut Binsar Pandjaitan - Thomas Lembong | Foto : Captur video X (twitter)

SUKABUMIUPDATE.com - Pernyataan Tom Lembong yang menyebut selama 7 tahun memberi contekan kepada Presiden Jokowi menimbulkan reaksi banyak pihak. Diantaranya Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Budiman Sudjatmiko hingga terkini Luhut Binsar Pandjaitan.

Menanggapi hal ini, Tom Lembong mengatakan awal ia buka suara karena namanya disebut oleh Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres.

"Kesalahan besar kemarin di debat cawapres, mengerahkan strategi untuk mengangkat nama saya berkali-kali, jadi itu asli senjata makan tuan," katanya lewat video yang diunggah di akun X @goodghan, seperti dilihat sukabumiupdate.com, Jumat (26/1/2024).

Tom Lembong mengibaratkan rivalnya mencoba menyerang dengan rudal, tapi malah terbakar sendiri. "Mereka kirim rudal tapi yang kebakaran malah sebelah sana dan kelihatannya kebakarannya besar. Sampai mengerahkan pak Bahlil, sampai pak Budiman Sudjatmiko," jelasnya.

Baca Juga: Viral Aksi Tawuran Dua Kelompok Pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi

Dirinya juga heran kenapa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan sampai ikut mengomentari.

"Sekelas pak Luhut sampai harus ikut saya mengistilahkan itu memadamkan kebakaran, jadi pasukan pemadam kebakaran itu sampai segitunya berarti ini benar-benar kebakaran yang dashyat," ungkapnya.

"Jadi saya bisa sangat mengerti saya juga pernah memberi masukan gagal dan kena semprot, jadi saya membayangkan tim debat kemarin kena semprot keras oleh mungkin mas Gibran, mungkin juga pak Prabowo, Pak Jokowi saya gak tahu ya," sambungnya.

Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan membalas sindiran Tom Lembong soal ia yang selalu memberikan contekan kepada Presiden Jokowi. Tom sendiri pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM era Jokowi.

Baca Juga: Polres Sukabumi Akan Fasilitasi SIM Gratis untuk Tukang Ojek di Palabuhanratu

"Anda jangan GR juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden (Jokowi) adalah Bu Menteri Luar Negeri Retno," klaim Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Menurut Luhut, tugas seorang pembantu presiden memang seperti itu dimana selalu memberikan catatan kepada kepala negara kala melakukan kunjungan bilateral.

"Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu dan sebagai Kepala BKPM," ucap dia.

Luhut pun mengkritik habis kinerja Tom Lembong kala menjabat sebagai Mendag dan Kepala BKPM, dimana kata Luhut banyak pekerjaan yang idak selesai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa