Heboh Desak Anies di Jogja Mendadak Izin Dicabut, Begini Kronologinya

Sukabumiupdate.com
Selasa 23 Jan 2024, 23:08 WIB
Anies Baswedan di Acara Desak Anies di Jogja, Selasa (23/1/2024) | Foto : Capture youtube Anies Baswedan

Anies Baswedan di Acara Desak Anies di Jogja, Selasa (23/1/2024) | Foto : Capture youtube Anies Baswedan

SUKABUMIUPDATE.com - Acara 'Desak Anies' edisi pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (23/1/2024) telah berhasil diselenggarakan. Meski sempat harus berpindah tempat akibat izin penggunaan tempat yang mendadak dicabut.

Melansir dari suara.com, Anies Baswedan pun turut mengapresiasi semua panitia yang terlibat dalam acara 'Desak Anies' kali ini. Kendati dalam penyelenggaraan waktu yang mepet acara berhasil terlaksana dengan baik.

"Kami meyakini semua ada hikmahnya, jadi ketika dilakukan pembatasan-pembatasan ya udah dijalanin aja dan anak-anak ini tangguh," ujar Anies usai acara di Rocket Convention Hall, Godean, Sleman, Selasa (23/1/2024).

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir. Terlebih anak-anak muda mulai dari tingkat SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi hingga para guru-guru muda.

"Saya merasa bangga betul bahwa Jogja sebagai kota pendidikan, anak-anak mudanya peduli dengan Indonesia, peduli untuk mendiskusikan soal pendidikan dan yang mereka sampaikan adalah hal-hal penting untuk kepentingan orang banyak," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Anies menyinggung soal pihak-pihak yang mencoba menghalangi acaranya. Menurutnya rakyat Indonesia akan tetap bisa mencari jalan untuk berpendapat.

"Jadi acaranya lancar walaupun persiapannya terbatas dan buat yang berusaha untuk tidak memberikan kesempatan yakinlah bahwa rakyat akan terus mencari caranya agar kebebasan berbicara tetap ada jalan," tandasnya.

Acara Desak Anies di Yogyakarta 'Desak Anies' di Rocket Convention Hall, Godean, Sleman dihadiri ribuan orang dari berbagai unsur.

Panitia acara pun menyediakan sejumlah kursi di luar gedung. Termasuk dilengkapi dengan layar monitor yang terkoneksi di dalam agar bisa menyaksikan secara langsung.

Baca Juga: Cawapres Mahfud MD Jawab Isu Mundur dari Kabinet: Pada Saatnya yang Tepat

Kronologi Pembatalan Izin

Berdasarkan informasi yang dihimpuan sukabumiupdate.com, awal acara Desak Anies di Kota Yogyakarta akan diselenggarakan di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegalrejo, Yogyakarta. Namun acara tersebut kemudian berpindah ke Rocket Convention Hall, Godean, Sleman.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Usamah Abdul Aziz membeberkan kronologi dicabutnya izin agenda Desak Anies Yogyakarta.

Usama membeberkan bahwa untuk agenda Desak Anies edisi Yogyakarta ini pihaknya sudah menerima izin yang dikeluarkan oleh pihak pengelola. Namun, saat sore menjelang malam ketika panitia sedang memasang alat untuk kegiatan besok, izin acara tersebut dicabut oleh pihak pengelola.

“Cuman akhirnya pas kita lagi masang sound, lagi persiapan acara tiba tiba dapet info dari pengelola bahwa nggak jadi diberikan izin dan kami minta surat pembatalannya nggak diberikan,” kata Usamah seperti dikutip binis.com.

Usamah kemudian menjelaskan bahwa pihaknya sudah membayarkan down payment atau uang muka kepada pihak pengelola. Namun ketika pihak pengelola mengetahui bahwa acara yang diagendakan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama akan mendatangkan Anies Baswedan, pihak pengelola pun membatalkan izin tersebut.

Terkait ditanya apakah hal tersebut merupakan intimidasi pihak lain, Usamah menyampaikan bahwa pihaknya sempat menanyakan perihal alasan dicabutnya izin ini.

“Pokoknya pengelola dan manajemennya sudah izinkan udah DP tapi pas tahu ada acara ini atasannya melarang,” ujarnya.

Lebih lanjut, terkait dengan dicabutnya izin acara meskipun sudah membayar uang muka, Usama mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membawa ini ke meja hukum. Sampai saat ini pun, Usama menyebut bahwa pihaknya belum mengetahui perihal alasan pembatalan acara tersebut.

“Belum kita dah minta tapi dia ga berkenan untuk surat pembatalan,” ucap Usamah.

Baca Juga: Sinergi Anang Janur dan Legislator Jabar Tampung Aspirasi Warga Pajampangan

Klarifikasi Kapusten TNI

Melansir dari tempo.co, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar mengatakan Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Kota Yogyakarta di bawah Korem 072/Pamungkas dengan pengelola Yayasan Wiratama. Lokasi itu awalnya direncanakan untuk acara Desak Anies pada Selasa, 23 Januari 2024, namun batal.

“Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen netralitas TNI dalam Pemilu 2024 yaitu tak memberikan fasilitas tempat, sarana, dan prasarana milik TNI kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye,” kata Gumilar kepada Tempo, Selasa, 23 Januari 2024.

Gumilar menuturkan memang ada rencana peminjaman tempat oleh satu organisasi. Pengelola museum tak mengetahui bahwa akan digunakan untuk kegiatan acara Desak Anies.

“Namun pada saat diketahui bahwa monumen akan digunakan sebagai tempat kegiatan salah satu paslon, maka pihak yayasan membatalkan peminjaman itu. Karena adanya aturan bahwa monumen itu dilarang untuk digunakan sebagai tempat giat politik,” ujar Gumilar.

Gumilar meralat pernyataan sebelumnya soal kepemilikan Museum Diponegoro Sasana Wiratama. Ia menampik museum itu dikelola oleh TNI.

“Betul (tak benar dikelola TNI). Museum itu milik Dinas Kebudayaan yang merupakan peninggalan Pangeran Diponegoro. Untuk perizinan silakan tanyakan kepada pihak yang berwenang mengeluarkan izin,” kata Gumilar dikonfirmasi Tempo sebelumnya.

Sumber : berbagai sumber

Berita Terkait
Berita Terkini