Election Stress Disorder, Apakah Stres Pasca Pemilu Nyata?

Selasa 23 Januari 2024, 18:30 WIB
Election Stress Disorder, Apakah Stres Pasca Pemilu Nyata?. | Foto: Istimewa

Election Stress Disorder, Apakah Stres Pasca Pemilu Nyata?. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Stres Pasca Pemilu adalah salah satu kondisi stres yang dialami seseorang di masa Pemilihan Umum (Pemilu). Stres Pasca Pemilu disebut juga dengan Election Stress Disorder atau ESD.

Istilah ESD atau Stres Pasca Pemilu pertama kali dikenal pada tahun 2016 oleh Psikolog Steven Stosny saat masa Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat.

Saat ini Election Stress Disorder disebut-sebut relevan dengan kondisi Indonesia. Sebab 2024 menjadi tahun politik dengan warna warni Pemilu, termasuk Debat Capres dan Cawapres yang tak pernah sepi dari pemberitaan media.

Baca Juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres dan Cawapres 2024

Menyoal Election Stress Disorder di tahun politik 2024, Apakah Stres Pasca Pemilu Nyata? Simak penjelasannya berikut ini!

Awal Mula Munculnya Election Stress Disorder

Setiap tahun, American Psychological Association atau APA melakukan survei bertajuk “Stress in America” untuk mengukur sikap umum dan persepsi terhadap stres di kalangan masyarakat. 

Pada tahun 2020-an, semakin banyak orang Amerika yang melaporkan peningkatan tingkat stres mengenai iklim politik negaranya setelah pemilu. Survei tersebut melaporkan peningkatan tingkat stres di semua partai politik dan peningkatan insiden gejala kesehatan fisik dan mental, termasuk kecemasan, depresi, sakit kepala, dan kewalahan.  

Baca Juga: 31 Produk Kecantikan Pro Israel dan Rekomendasi Penggantinya

Berangkat dari hal itu beberapa orang Amerika menyebut jenis stres partai politik ini sebagai "Gangguan Stres Pasca Pemilu" atau dalam bahasa inggris disebut Election Stress Disorder (ESD).

Istilah ESD mulai populer setelah Pemilu Presiden AS tahun 2016. Stres Pasca Pemilu bahkan terus diperbincangkan sepanjang  pemilu presiden AS tahun 2020. 

Namun, istilah Election Stress Disorder mungkin tidak sensitif bagi orang yang hidup dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD), yaitu penyakit mental nyata yang menyebabkan penurunan tingkat fungsi secara signifikan karena peristiwa traumatis. 

Baca Juga: Profil Abu Ubaidah, Jubir Hamas yang Viral di Media Sosial

Memahami Stres Pasca Pemilu melibatkan pemahaman bahwa, jenis Election Stress Disorder ini tidak selalu merupakan penyakit mental. Akan tetapi, Stres Pasca Pemilu dapat diatasi dengan adanya pendukung atau support system.

Kembali pada pertanyaan yang disematkan dalam judul, Apakah Stres Pasca Pemilu Nyata? Maka menurut survei Stres APA, jawabannya adalah ya Election Stress Disorder itu nyata.

Pengertian Election Stress Disorder

Pertanyaan Apa Itu Stres Pasca Pemilu berkaitan erat dengan pengertian Election Stress Disorder sendiri.

Baca Juga: Absen Baraya Sukabumi Story Viral di TikTok, Palabuhanratu hingga Goalpara!

Election Stress Disorder atau Stres Pasca Pemilu melibatkan kecemasan yang ditandai dengan perasaan putus asa atau ketakutan setelah berakhirnya pemilu politik yang kritis.

Stres Pasca Pemilu bukan merupakan penyakit mental yang didefinisikan dalam  Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5-TR). Namun, Election Stress Disorder merupakan respons yang lazim terhadap fenomena Pemilu.

Hasil Survei Stres APA 2020 menyebutkan, 68% orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka merasa pemilihan presiden menyebabkan stres yang signifikan dalam hidup mereka, apa pun afiliasi politiknya. 

Baca Juga: Kenapa Hujan Membuat Ingin Makan dan Lapar Terus? Ini 8 Alasannya!

Stres Pasca Pemilu sering kali terjadi setelah pemilu presiden, namun bisa juga terjadi pada pemilu lainnya yang mana seseorang merasa terikat secara emosional. 

Orang-orang yang sedikit atau tidak tertarik pada politik mungkin tidak mengalami stres seperti ini. Sebaliknya, Election Stress Disorder mungkin disebabkan oleh perubahan iklim politik yang ditandai dengan sudut pandang yang terpolarisasi dan seringnya individu terikat pada keyakinan politik. 

Beberapa orang mungkin menganggap remeh hasil pemilu. Sementara yang lain mungkin merasa stres mengenai dampak hasil pemilu.

Situasi seseorang mengalami Stres Pasca Pemilu ini berkaitan dengan bagaimana perubahan undang-undang di suatu negara.

Sumber:  betterhelp.com | Mayoclinic

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)