SUKABUMIUPDATE.com - Boy Thohir atau Garibaldi Thohir, lahir 1 Mei 1965, adalah seorang pengusaha dan investor yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy.
Adaro Energy dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur. Ia juga menjabat sebagai komisaris utama di GoTo pada tahun 2020-2023 digantikan oleh Agus Martowardojo.
Tahun 2020 Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki peringkat ke-15.
Garibaldi Thohir adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat.
Ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan property dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta.
Baca Juga: Tahun Ini Rp 4,8 Triliun untuk Kartu Prakerja, Bidik 1,2 Juta Peserta
Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama. Akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada tahun 1992, ia bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatera Barat yaitu PT. Allied Indo Coal. Tahun 1997, ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. Wahana Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor Honda.
Pada tahun 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto, ia membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia. Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia.
Pada tahun 2008, Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia.
Pada 30 Mei 2013 dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADARO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Baca Juga: Lapar di Kala Hujan? Yuk Coba Resep Indomie Nyemek Viral yang Gurih dan Pedas
Pada tahun 2014, PT. Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd. membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Melalui Adaro Energy, pada 2014, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya no. 37 oleh majalah Forbes dengan kekayaan 955 juta US$.
Pada 10 Juni 2015, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan Dwi Soetjipto.
Pada 24 Juli 2019, Garibaldi Thohir ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).
Pada September 2019, ia menjadi Direktur PT Apple Indonesia.
Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang anak: Gabriella, Giovanna, dan Gamma. Selain itu, ia juga memiliki saudara, Erick Thohir, seorang pengusaha dan pemilik klub sepak bola Inter Milan[13] dan klub basket Philadelphia 76ers (NBA). Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.
Sebelumnya, seperti diberitakan tempo.com, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengklaim bahwa sepertiga penyumbang perekonomian di Tanah Air siap membantu memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.
Baca Juga: Potrobayan, Camping Tepi Sungai di Jogja View Cantik Menikmati Senja
Hal itu disampaikan Boy Thohir dalam kapasitasnya yang mewakili relawan Erick Thohir alumnus Amerika Serikat (ETAS) di kawasan Senayan, Jakarta, Senin malam, 22 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan ETAS yang berjumlah lebih dari 100 lebih itu menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ini relawannya Erick Thohir ada ETOS, ETAS, ada relawan di mana-mana. Ini relawan yang alumni dari LA (Los Angeles), Boston, Long Beach, California, (Washington) D.C., dan semua, Pak. Ini berjuang bersama Pak Erick, mulai Pak Erick jadi TKN (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin)," kata Boy Thohir saat memberi sambutan dalam pertemuan itu.
Boy Thohir juga menyebutkan meskipun kelihatannya sedikit, tapi para relawan tersebut merepresentasikan perekonomian Indonesia yang cukup besar.
“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," kata Boy Thohir. "Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak."
Adapun Ninin, yang disebut oleh Boy itu merujuk pada Arini Saraswati Subianto. Arini, yang merupakan pengusaha kelapa sawit dan batu bara, masuk dalam daftar orang kaya di Indonesia versi Majalah Forbes pada tahun 2021.
Baca Juga: Resep Indomie Bangladesh Viral, Cocok Buat Makan Siang di Kala Musim Hujan
“Jadi, izin Bapak, terima kasih atas kehadirannya. Luar biasa buat semangat kami,” ujar Boy Thohir.
Menanggapi pernyataan tersebut, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.
“Ini kehormatan yang besar. Baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah Pilpres, karena dulu saya nggak diundang ke sini (bertemu relawan ETAS)," ujar Prabowo.
Prabowo juga semakin yakin dengan banyaknya dukungan kepada dirinya. “Saya lihat sekarang banyak pakai baju biru muda, agak optimistis aku sekarang. Semua, saya kira ada jalannya, ada maksudnya. Jadi, saya sangat terima kasih; dan di mana-mana saya bisa dikatakan terharu dengan kepercayaan begitu besar diletakkan di pundak saya," ucapnya.
Sumber : wikipedia