Fakta Usai Debat Cawapres: Siapa Paling Negatif Cak Imin, Gibran atau Mahfud?

Senin 22 Januari 2024, 20:46 WIB
Debat Pilpres putaran ke 4: Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD | Foto : capture video youtube

Debat Pilpres putaran ke 4: Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD | Foto : capture video youtube

SUKABUMIUPDATE.com - Pakar Drone Emprit, Ismail Fahmi menilai cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memperoleh sentimen negatif paling banyak di media sosial X (dulu Twitter) usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024. 

Melansir dari tempo.co, hasil analisis sentimen dari percakapan di media sosial X untuk tiga cawapres pada 21 Januari 2024 dari jam 19:00 hingga 22:00. Analisis ini menghitung percakapan yang menggunakan kata kunci nama atau julukan masing-masing cawapres.

"Sebanyak 60 persen dari percakapan adalah negatif, 33 persen positif, dan hanya 7 persen yang netral," ujar pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, dalam postingannya di X, Senin, 22 Januari 2024. Dia menilai ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan bagi Gibran.

Baca Juga: Keluarga Berharap Nelayan Sukabumi yang Hilang di Samudra Hindia Ditemukan

Ismail mengatakan, Gibran memiliki volume percakapan yang sama dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yaitu masing-masing 40 persen dari total penyebutan. Cak Imin memiliki sebanyak 141.293 penyebutan, Gibran sebanyak 142.469, dan Mahfud Md sebanyak 71.647. Namun, dia menilai sentimen mereka justru berbeda secara signifikan.

Analisa sentimen usai debat cawapres, 21 Januari 2024 | Foto : Twitter Ismail FahmiAnalisa sentimen usai debat cawapres, 21 Januari 2024 | Foto : Twitter Ismail Fahmi

Menurut Ismail, sentimen positif sangat mendominasi percakapan tentang Cak Imin. "Dengan 80 persen percakapan yang mengarah ke arah yang baik, hanya 6 persen yang negatif dan 14 persen yang netral," tutur dia. Dia menilai ini menunjukkan Cak Imin memiliki dukungan dan citra positif yang kuat di media sosial.

Sementara itu, meski jumlah penyebutannya lebih sedikit, sentimen untuk Mahfud Md mayoritas positif. "Dengan 79 persen percakapan yang mendukung, 12 persen negatif, dan 9 persen netral," ujar dia. Menurut Ismail, meski eksposur medianya lebih rendah, pandangan terhadap Mahfud Md cenderung positif.

Baca Juga: Kampanye Akbar Maheutkeun AMIN Sa Sukabumi, Cak Imin: Optimis Raih 51 Persen

Tiga cawapres 2024, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD bertemu dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 21 Januari 2024. Adu gagasan antara ketiga cawapres ini membahas topik seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa