Kampanye Akbar Maheutkeun AMIN Sa Sukabumi, Cak Imin: Optimis Raih 51 Persen

Senin 22 Januari 2024, 19:17 WIB
Muhaimin Iskandar, Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024 di Lapang Padjajaran Karangtengah Sukabumi | Foto : Twitter Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar, Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024 di Lapang Padjajaran Karangtengah Sukabumi | Foto : Twitter Muhaimin Iskandar

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 yang lebih dikenal dengan Paslon AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar) menggelar kampanye akbar di lapangan Padjajaran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/01/2024).

Sejumlah tokoh dari partai koalisi dan tokoh agama nampak hadir dalam kampanye yang diberi tema "Maheutken AMIN Sa Sukabumi" itu, diantaranya Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan, seluruh Ketua DPC partai koalisi AMIN (Nasdem, PKS dan PKB), para anggota fraksi PKB Kabupaten Sukabumi, calon-calon anggota legislatif PKB tingkat DPRD Kabupaten Sukabumi, DPRD Provinsi dapil Jabar V, DPR RI dapil Jabar VI, seluruh kader dan relawan AMIN Sukabumi.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan bahwa warga Sukabumi menambah optimise, bahwa Sukabumi ini lumbung kemenangan PKB di Jawa Barat.

Baca Juga: View Gunung Cikuray, Camping di Papandayan Leisure Park Cocok Buat Melepas Stres

"Beberapa waktu yang lalu juga saya sudah ke Sukabumi di tempat yang lain, dukungan yang luar biasa, karena itu saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Sukabumi," ujarnya seperti dikutip sukabumiupdate.com dilokasi, Senin.

Ia mengatakan, kader-kader partai koalisi, para relawan yang dari berbagai kelompok semuanya telah bergerak dan surveinya sangat membanggakan. "Sekarang kita tinggal jaga komitmen, kesungguhannya sampai 14 Februari 2024," katanya.

Soal target suara, kata Cak Imin, Ia menyebut target yang penting menang. "Secara persentase kita berharap 51 persen suara di Sukabumi," tuturnya.

Saat acara kampanye akbar berlangsung, dalam orasinya Cak Imin juga menyebut saat ini ada indikasi pemaksaan dari bawah. 

Baca Juga: 2 Tersangka Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi Dikembalikan ke Ortu

"Saya mendapatkan laporan ada aparat-aparat desa yang mulai memaksakan kehendak, karena diancam dari atasannya. Karena itu, tidak boleh ada ancam mengancam, siapapun berikan kebebasan demokrasi. ini kualat itu pasti tidak akan ada hasilnya," paparnya.

Menurut Cak Imin, pihaknya hanya mengantisipasi pada dua hal. "Yang pertama saksi akan kita lapis-lapis, yang kedua kita jaga pendukung ini, agar tidak mendapatkan tekanan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa