APK Penuhi Pohon di Sukabumi, Aktivis: Langgar Aturan dan Etika Lingkungan

Rabu 17 Januari 2024, 00:17 WIB
Alat Peraga Kampanye (APK) para Caleg yang dipasang di pohon di sepanjang jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Alat Peraga Kampanye (APK) para Caleg yang dipasang di pohon di sepanjang jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Spanduk atau Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Anggota Legilatif (Caleg) hingga Calon Presiden (Capres) penuhi pohon di sepanjang Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com pada Selasa (16/1/2024), terlihat APK Caleg hingga Capres itu dipasang di setiap pohon yang ada di Jalan Bhayangkara. Selain itu terlihat sebagian APK tersebut ada yang dicoret menggunakan cat pilok dengan tulisan ‘Pohon bukan tempat kampanye’ yang diduga sengaja dilakukan sebagai bentuk protes.

Aktivis Lingkungan Hidup Kota Sukabumi Rozak Daud menganggap pemasangan APK yang ditempel di pohon tersebut telah melanggar ketentuan hingga etika lingkungan.

“Pertama secara etika, karek jadi caleg ge geus (baru jadi caleg) bisa ngaruksak (merusak) tanaman pohon khususnya dijadikan tempat pemasangan alat peraga padahal secara ketentuan kan dilarang,” ujar Rozak kepada sukabumiupdate.com saat dihubungi via telpon pada Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 15 atahun 2023, ada dua pelanggaran yang dilakukan secara bersamaan yaitu pemasangan APK di pohon dan dipasang di ruas jalan yang merupakan jalan protokol.

“Alat peraga itu kan tidak boleh dipasang di tempat umum jalan protokol dan di pohon. Pertama di jalan protokol, kedua dipasang di pohon berarti ada dua kesalahan,” kata dia.

Pemasangan APK di tempat terlarang itu dianggapnya sebagai cerminan dari para Caleg itu sendiri. Menurut Rozak jika pemasangan dilakukan oleh tim sukses maka tidak akan luput dari tanggungjawab para Caleg tersebut yang dianggap membiarkan tim suksesnya melakukan pelanggaran.

“Itu memang harus ditertibkan tapi yang paling penting kan secara moral ke para caleg, kalaupun itu adalah tim sukses yang masang ya harus dibriefing dulu timnya harus dididik lah walaupun itu secara umum ada ranah pengawas pemerintah tapi si caleg yang bersangkutan harus mengimbau harus melarang karena dia kan calon pemimpin,” ucapnya.

“Sebelum jadi pejabat harus belajar mentaati aturan di antaranya mengimbau mengajak ke timnya untuk memberikan contoh ke masyarakat umum supaya tempat tempat yang dilarang tidak boleh dilanggar di antaranya praktek praktek pelanggaran,” tambah dia.

Adapun terkait adanya aksi pencoretan APK caleg, Rozak menganggap bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kritikan terhadap para caleg yang memasang APK bukan pada tempatnya.

“Itu kan kalau teman teman yang mengimbau itu hal yang positif, para caleg harus belajar lah. itu kan bagian bentuk kritik yang positif untuk mengajarkan calon pemimpin yang tidak bisa menjaga estetika lingkungan,” tutur dia.

Terakhir, kepada masyarakat, Rozak mengajak untuk tidak memilih para Caleg yang kedapatan melanggar peraturan seperti yang dilakukan di sepanjang Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi