Laporan Dana Kampanye PSI Rp 180.000, Bawaslu Sebut Nggak Logis

Rabu 10 Januari 2024, 18:20 WIB
Laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya Rp 180.000 dan pemasukan Rp 2 Miliar |  Foto :  PSI.ID

Laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya Rp 180.000 dan pemasukan Rp 2 Miliar | Foto : PSI.ID

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan memeriksa laporan awal dana kampanye (LADK) yang disampaikan partai politik (parpol) peserta pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ya itu harus dicek. Kemudian ada perbaikan kan. Kadang-kadang orang untuk mematuhi, proforma, itu dimasukkan dulu, perbaikannya belakangan,” kata Bagja di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, seperti dikutip suara.com, Rabu (10/1/2024).

Melansir dari suara.com, salah satu yang juga akan diawasi Bawaslu, yakni LADK yang disampaikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu melaporkan LADK yang terdiri dari total penerimaan sekitar Rp 2 miliar dan pengeluaran hanya Rp 180 ribu.

Padahal, PSI diketahui telah menjalankan kampanye hampir di seluruh wilayah di Indonesia. "Kan nggak rasional cuma 180 ribu loh ini mereka kampanye di mana-mana kok nggak logis dan nggak rasional," ujarnya.

Baca Juga: Pria di Tasikmalaya Nikahi Dua Gadis Kakak Beradik, Pengakuan Saksi Mengejutkan

Lantaran itu, Bagja mengatakan partai politik masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki LADK sampai 12 Januari 2024.

Sebelumnya, KPU mengungkapkan LADK partai politik peserta Pemilu 2024. Salah satunya ialah PSI. Dalam LADK PSI yang diterima KPU sampai 7 Januari 2024, total penerimaan dalam LADK sebanyak lebih dari Rp 2 miliar (Rp 2.002.000.000).

Namun, KPU mengungkapkan total pengeluaran dana kampanye PSI dalam LADK hanya sebesar Rp 180 ribu. Perlu diketahui, KPU menyatakan LADK semua partai politik belum lengkap dan belum sesuai.

Adapun rincian jumlah penerimaan dan pengeluaran masing-masing partai politik dalam LADK ialah sebagai berikut:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Jumlah calon anggota legislatif: 580
Menyampaikan LADK: 579
Tidak menyampaikan LADK: 1
Total penerimaan: Rp1.005.330.806 (Rp1 miliar)
Total pengeluaran: Rp800.446.161 (Rp800 juta)

2. Partai Gerindra Indonesia Raya (Gerindra)

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp2.841.667.200 (Rp2,8 miliar)
Total pengeluaran: Rp1.179.460.714 (Rp1 miliar)

Baca Juga: KPU Kota Sukabumi Temukan 3.900 Surat Suara Rusak Selama 2 Hari Proses Sorlip

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Jumlah calon anggota legislatif: 580
Menyampaikan LADK: 575
Tidak menyampaikan LADK: 5
Total penerimaan: Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar)
Total pengeluaran: Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar)

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

Jumlah calon anggota legislatif: 580
Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp20.591.513.702 (Rp20,5 miliar)
Total pengeluaran: Rp8.801.317.049 (Rp8,8 miliar).

5. Partai NasDem

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp7.781.026.469 (Rp7,7 miliar)
Total pengeluaran: Rp7.631.655.294 (Rp7,6 miliar).

6. Partai Buruh

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 578
Tidak menyampaikan LADK: 2
Total penerimaan: Rp4.214.169.815 (Rp4,2 miliar)
Total pengeluaran: Rp3.758.092.806 (Rp3,7 miliar)

Baca Juga: KPPN Sukabumi Serahkan DIPA 2024 Senilai Rp9,1 Triliun

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Jumlah calon anggota legislatif: 396 Menyampaikan LADK: 286
Tidak menyampaikan LADK: 100
Total penerimaan: Rp5.808.500.000 (Rp5,8 miliar)
Total pengeluaran: Rp4.686.000.000 (Rp4,6 miliar)

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp12.711.929.760 (Rp12,7 miliar)
Total pengeluaran: Rp7.833.307.791 (Rp7,8 miliar).

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Jumlah calon anggota legislatif: 525 Menyampaikan LADK: 525
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp453.048.200 (Rp453 juta)
Total pengeluaran: Rp42.700.400 (Rp42 juta)

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Jumlah calon anggota legislatif: 485 Menyampaikan LADK: 485
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp2.010.000.753 (Rp2 miliar)
Total pengeluaran: Rp234.035.150 (Rp234 juta)

Baca Juga: Tes Kepribadian: 5 Gaya Berjalan Ungkap Sifat Asli Seseorang, Anda yang Mana?

11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)

Jumlah calon anggota legislatif: 570 Menyampaikan LADK: 570
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp5.500.000.000 (Rp5,5 miliar)
Total pengeluaran: Rp2.118.305.000 (Rp2,1 miliar)

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp29.826.000.000 (Rp29,8 miliar)
Total pengeluaran: Rp22.419.055.000 (Rp22,4 miliar)

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

Jumlah calon anggota legislatif: 470
Menyampaikan LADK: 470
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp301.300.000 (Rp301 juta)
Total pengeluaran: Rp228.300.000 (Rp228 juta)

14. Partai Demokrat

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp8.748.860.395 (Rp8,7 miliar)
Total pengeluaran: Rp3.914.375.079 (Rp3,9 miliar)

Baca Juga: Cerita Sang Ibu, Sebelum Anak Gadisnya Tewas Tertabrak KA Pangrango Sukabumi

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp2.002.000.000 (Rp2 miliar)
Total pengeluaran: Rp180.000 (Rp180 ribu).

16. Partai Perindo

Jumlah calon anggota legislatif: 579 menyampaikan LADK: 579
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp10.148.994.025 (Rp10,1 miliar)
Total pengeluaran: Rp9.997.744.025 (Rp9,9 miliar).

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
Tidak menyampaikan LADK: 0
Total penerimaan: Rp20.005.000.000 (Rp20 miliar)
Total pengeluaran: Rp13.155.500.000 (Rp13,1 miliar)

18. Partai Ummat

Jumlah calon anggota legislatif: 512 Menyampaikan LADK: 511
Tidak menyampaikan LADK: 1
Total penerimaan: Rp479.128.518 (Rp479 juga)
Total pengeluaran: Rp478.137.200 (Rp478 juta)

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).