Banyak Warga Sukabumi Belum Tahu Pemilu Serentak, Minat Mencoblos Rendah: KPU?

Senin 08 Januari 2024, 22:12 WIB
Logo Pemilu 2024 | Foto : Ist

Logo Pemilu 2024 | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 menjadi hari dilaksanakannya pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Pemilu serentak dimaksud adalah pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Sedangkan untuk pilkada yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota, serentak akan digelar pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.

Namun, informasi terkait pemilu serentak yang akan digelar kurang dari 40 hari lagi terhitung hari ini, Senin (8/1/2024), masih banyak warga Kabupaten Sukabumi yang belum mengetahuinya.

Hal itu terungkap dari survei partisipasi publik untuk Pemilu 2024 yang diinisiasi oleh Epistemic Institute baru-baru ini.

Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Tinjau Sorlit Surat Suara Pemilu 2024, KPU: Target 10 Hari

Survei yang digelar di Kabupaten Sukabumi dari tanggal 4-24 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden itu memotret bagaimana partisipasi masyarakat Sukabumi dalam Pemilu 2024. Metode survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan survei 95%.

Direktur Epsitemic Institute, Wahyu Ginanjar mengatakan bahwa secara keseluruhan terkait informasi Pemilu 2024 sudah sampai ke masyarakat melalui berbagai saluran informasi dan aktor dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Baik melalui partai politik, melalui media informasi, alat peraga kampanye, maupun sosialisasi dari KPU itu sendiri.

Hasil Survei Partisipasi Publik Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi | Foto : MatarHasil Survei Partisipasi Publik Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi | Foto : Matar

Namun, menurut Wahyu, terkait informasi Pemilu dilaksanakan serentak dalam satu hari yang sama, yakni tanggal 14 Februari 2024, ini masih belum tersampaikan secara jelas, hingga masih banyak masyarakat yang menganggap pemilihan legislatif dan pemilihan presiden terpisah waktunya.

"Kita menemukan sekitar 35 persen warga Kabupaten Sukabumi belum tahu Pemilu dilaksanakan serentak, dan secara wilayah paling tinggi di wilayah selatan Sukabumi. Dan sisanya sebanyak 65 persen masyarakat sudah tahu pemliu dilaksanakan serentak," jelas Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/1/2024).

Baca Juga: Siapa Capres Paling Kuat di Kab Sukabumi? Simak Peta Kekuatan Partai Pengusung

Selain itu, kata Wahyu, ada sedikit yang menghawatirkan terkait fakta pastisipasi publik dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi. Dimana masih tingginya masyarakat yang belum memastikan apakah akan menggunakan hak pilih atau tidak.

"Ada sebanyak 16,09 persen warga Kabupaten Sukabumi yang menyatakan tidak akan menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024, dan sebanyak 34,80 persen tidak menjawab (akan menggunakan atau tidak menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024). Artinya ada sekitar 50,89 persen warga Kabupaten Sukabumi masih kebingunan apakah memilih atau tidak," ungkap Wahyu.

Dengan fakta survei tersebut, kata Wahyu, harus ada penyikapan yang dilakukan baik KPU maupun Partai Politik, tujuannya agar Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi bisa berkualitas. 

"Dalam waktu yang tinggal kurang lebih satu bulan ini, utamanya penyelenggara (jajaran KPU) harus bergerak lebih masif mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar datang ke TPS pada waktunya, bagaimana dibuat masyarakat tertarik untuk datang," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)