Debat Pilpres Nanti Malam Bakal Semakin Panas, Pendukung Capres Siapkan Mental

Minggu 07 Januari 2024, 17:58 WIB
Debat Pilpres ketiga antara Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo | Foto : Sukabumi Update

Debat Pilpres ketiga antara Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Debat Pilpres 2024 sudah memasuki babak ketiga, dimana pada hari ini, Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB akan digelar debat untuk calon presiden yang kedua kalinya.

Seperti yang sudah diumumkan oleh KPU sebelumnya, debat capres dan cawapres dijadwalkan dilaksanakan sebanyak lima kali dari bulan Desember sampai Februari mendatang. Di bulan Desember 2023, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah mengikuti dua sesi debat dengan tema yang berbeda.

Debat ketiga sekarang akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Debat akan berlangsung selama 120 menit dengan enam segmen. Durasi debat seluruhnya akan makan waktu sebanyak 150 menit dengan ditambahkan iklan.

Tema debat ketiga capres yaitu terkait dengan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Masyarakat yang ingin menyaksikan debat ketiga Pilpres 2024 dapat menyaksikannya melalui siaran TV yang ditunjuk KPU antara lain MNC TV, iNews, RCTI, dan GTV, atau melalui Relay di Youtube Sukabumi Update.

Baca Juga: Wabup Akan Kolaborasi Atasi Jalan Rusak yang Viral di Tegalbuleud Sukabumi

Debat bakal semakin seru

Bila debat pertama (Debat Capres) dan kedua (Debat Cawapres) telah memancing atensi masyarakat luas, bukan tak mungkin debat ketiga ini akan berlangsung lebih seru dan “panas”.

Seru dan panasnya debat dapat memicu potensi kemarahan, lantas bagaimana caranya agar rasa marah atau emosi dapat dikendalikan.

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD seperti dipublikasikan KlikDokter, rasa marah adalah respons yang wajar saat seseorang menghadapi situasi yang mengecewakan. Begitu pula ketika debat capres berlangsung sengit dan jagoan dan kamu terpojok.

Dilansir dari Mayoclinic, berikut ini cara-cara yang dapat membantu mengelola marah saat nonton debat calon presiden.

1. Berpikir sebelum berbicara
Saat debat memanas, mudah untuk mengatakan sesuatu yang nantinya akan Kamu sesali, seperti umpatan dan kata-kata kotor. Luangkan beberapa saat untuk berpikir sebelum Kamu mengatakan sesuatu. Pikirkan terlebih dahulu baik dan buruknya, serta dampaknya pada orang lain.

2. Setelah tenang, ungkapkan kemarahan Kamu
Segera setelah Kamu berpikir jernih, ungkapkan kekesalan Kamu dengan tegas, tetapi tidak konfrontatif. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhan Kamu dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba mengendalikannya.

Baca Juga: Nekad Tidak Netral, 13 Anggota Pol PP di Garut Disanksi Tak Digaji 3 Bulan

3. Istirahat
Kamu bisa melakukan ini setelah menonton debat. Beristirahatlah beberapa saat untuk menurunkan kadar stres dan emosi Kamu. Istirahat beberapa waktu mungkin membantu Kamu merasa lebih siap menghadapi apa yang akan terjadi tanpa merasa kesal atau marah.

4. Ingat, marah-marah tidaklah berguna
Ingatkan diri Kamu bahwa kemarahan tidak akan memperbaiki apa pun dan hanya akan memperburuknya. Jika segala sesuatunya dilakukan dengan kepala dingin, amarah bisa reda.

5. Jangan menyimpan dendam
Pengampunan adalah “senjata”yang ampuh. Jika membiarkan amarah dan perasaan negatif lainnya menguasai sisi positif, Kamu akan mendapati diri Kamu “tertelan” oleh perasaan ketidakadilan. Untuk menghindari itu, cobalah untuk tenang, jangan terlalu dipikirkan apa yang menjadi kemarahan Kamu. Jangan simpan dendam dan cobalah mengampuni.

6. Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan
Humor adalah salah satu obat mujarab yang dapat membantu meredakan ketegangan. Jika Kamu sedang bersama teman-teman saat menonton debat capres, lemparkan humor untuk membantu Kamu menghadapi apa yang membuat Kamu marah. Dengan begitu, Kamu justru bisa mengurangi ketegangan, bahkan memKamung kritik lewat candaan.

Baca Juga: Berpeci Merah Putih, Puluhan Ribu Jamaah TQN Padati Istiqlal: Zikir Menggema

7. Tarik napas yang dalam agar tenang
Saat amarah Kamu memuncak ketika pasangan calon Kamu terdesak, gunakan keterampilan relaksasi untuk meredakan amarah. Cobalah tarik napas yang dalam, bayangkan hal-hal yang santai atau ulangi kata atau frasa yang menenangkan, seperti "saya harus tenang". Kamu juga dapat mendengarkan musik atau apa pun untuk mendorong relaksasi.

8. Tetap terbuka terhadap berbagai sudut pandang
Cobalah untuk kamu bisa menerima dan memahami perspektif yang berbeda dari pandangan kamu saat menonton debat capres. Ini merupakan salah satu tips penting untuk mengelola emosi kamu agar tidak terlalu terpengaruh oleh perbedaan pendapat yang ada.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)