SUKABUMIUPDATE.com - Memutuskan untuk nyaleg atau menjadi calon legislatif di Pemilu 2024 menjadi salah satu langkah berani pasangan suami istri di Sukabumi Jawa Barat ini. Retno Eko (42 tahun) dan Yuyum Yumanah (38 tahun) kompak nyaleg pada pemilu 2024 untuk DPRD Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Keputusan yang tidak mudah karena keduanya adalah pasangan muda produktif yang tekun di dunia masing-masing. Retno Eko adalah petani bunga hias dan sayuran yang terus mengembangkan pasarnya ke luar negeri, sedangkan sang istri, Yuyum adalah ibu rumah tangga yang punya komitmen kuat di dunia pendidikan, menggunakan waktu luangnya untuk menjadi relawan pengajar taman kanak-kanak.
Berpolitik, ungkap Retno adalah keputusan penting dalam hidupnya, sebagai upaya membaktikan tenaga dan ilmunya kepada warga Sukabumi. Mengangkat derajat hidup para petani, mengembangkan pertanian modern perkotaan, menurut Eko harus diperjuangkan secara politik, melalui kebijakan.
“Selama ini saya membangun pertanian sebagai pelakunya. Kami (petani) seringkali dihadapkan dengan kondisi lapangan yang tidak mendukung bahkan cenderung menyulitkan. Untuk itu perlu kontrol langsung untuk memastikan kebijakan yang berpihak dan pelaksanaan kebijakan untuk pertanian berjalan sesuai treknya,” ucap Retno Eko kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/12/2023).
Retno Eko bermimpi menjadikan warga Kota Sukabumi hidup sejahtera dan modern dengan kearifan lokal. Mimpi ini bisa diwujudkan dengan sejumlah langkah strategis, salah satunya mendorong lahirnya regulasi atau perda kesejahteraan yang pro masyarakat kecil dan keluarga petani.
“Selain itu saya juga akan fokus membangun sumber daya manusia dengan keluarga sehat, cerdas dan agamis dengan kebudayaan lokal sekitarnya. Juga mendorong infrastruktur pro kelestarian alam dan lingkungan serta kearifan lokal yang modern,” sambung Retno Eko yang mantap berjuang menuju pemilu 2024 mendatang dalam barisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari daerah pemilihan Kota Sukabumi 2; Baros, Lembursitu, Cibereum (Bacile), nomor urut 3.
Langkah alumni Fakultas Pertanian Agronomi Universitas Bung Karno, Jakarta ini ternyata tak hanya direstui keluarga tapi juga dengan mantap diikuti sang istri, Yuyum Yumanah. Perempuan ini maju menjadi caleg DPRD Kabupaten Sukabumi dari partai yang sama dengan sang suami, yaitu PSI.
“Saya maju menjadi caleg DPRD Kabupaten Sukabumi dari dapil 6 (waluran, kalibunder, jampangkulon, surade, ciemas, ciracap, cimanggu, cibitung, dan tegalbuleud) nomor urut 4,” ucap Yuyum kepada sukabumiupdate.com.
Menurut bu guru taman kanak-kanak ini, mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi lebih bermartabat dan sejahtera adalah perjuangan politiknya di pemilu 2024 mendatang.
“Berjuangan mewujudkan sarana dan prasarana infrastruktur pedalaman desa yang yg terkoneksi ke setiap wilayah. Menjadikan sumber daya manusia di Kabupaten Sukabumi menjadi sehat, unggul, berpendidikan dan berakhlak mulia. Harus berjuang melahirkan perda-perda yang pro kesejahteraan masyarakat kecil dan petani serta keluar lainnya,” sambung Yuyum.
Baca Juga: Ironi Guru Honorer Tertua di Sukabumi, Pensiun Tanpa Mendapat Tunjangan
Pasutri yang tinggal di Goalpara, Desa Cisarua Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi ini menegaskan pilihan mereka terjun ke politik praktis melalui PSI (Partai Solidaritas Indonesia) karena arah perjuangannya. “PSI adalah partai yang konsen terhadap gerakan anti korupsi serta anti intoleransi. PSI ini partai anak muda yang tidak harus protokoler, sehingga lebih bermasyarakat,” ungkap Yuyum dan Retno Eko.
Pilihan tersebut juga tidak terlepas dari posisi politik Retno Eko dalam sejumlah pemilu di Indonesia sebelumnya. Ia adalah pengurus simpul relawan Jokowi (Joko Widodo) di Sukabumi saat Pilpres 2014 dan 2019. Ia juga masih menjabat sebagai Ketua DPC POSRAYA INDONESIA cabang Sukabumi Raya.
Baca Juga: Cerita Petani di Kadudampit Sukabumi, 5 Bulan Berjuang Lawan Kemarau
Ia adalah salah satu warga Sukabumi yang beruntung, karena sudah tiga kali mengikuti upacara perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) di istana negara, dengan udangan langsung dari Presiden Joko Widodo.
Politik memang bukan hal baru bagi Retno Eko, yang sempat juga mencalonkan diri sebagai kepala desa di wilayah Kecamatan Sukaraja. Bersama sang istri, orang tua dari 2 anak perempuan ini, berharap bisa terus memberikan sumbangsih lebih banyak dan nyata kepada warga Sukabumi.