SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, membongkar hasil survei terbaru untuk Pilpres dan Pileg di Jawa Barat. Pendiri Partai Gelora ini juga menyebut bahwa debat capres ataupun cawapres saat ini tidak banyak mempengaruhi elektabilitas pasangan calon.
Hal ini disampaikan Anis dalam bincang keumatan keliling Jabar, Senin (18/12/2023) di Gedung Hasta Lingkar Selatan Kota Sukabumi. “Survei terkini bapilu, Jawa Barat elektabilitasnya sudah 36 persen dan tampaknya Jawa Barat akan menyumbangkan 50 persen dari target nasional kita, Insyaallah,” ungkapnya di hadapan seribuan warga Sukabumi (kota dan kabupaten) dan Cianjur tersebut.
Jawa Barat diakui Anis Matta menjadi medan juang utama utama Partai Gelora untuk lolos ke senayan, pun di DPRD Provinsi, kota dan kabupaten. Tak hanya soal pemilihan legislatif, Partai Gelora juga juga mendapatkan tugas khusus dari koalisi Indonesia Maju, untuk memastikan Jawa Barat tetap menjadi wilayah pendulang suara terbesar bagi pasangan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024.
“Partai gelora adalah partai keumatan dalam koalisi indonesia maju. Dalam koalisi ini kami ditugaskan untuk mengembalikan basis-basis suara pilpres 2019 pak Prabowo. Kami sedang berjuang keras memenangkan pilpres ini satu putaran,” sambungnya
Dia tak menyalahkan jika masih ada yang menganggap pak Prabowo Subianto itu sebagai pengkhianat. Menurut Anis Matta, ini adalah dampak dari positioning politik umat Islam dalam kancah politik di Indonesia selama ini, rapuh dan selalu menjadi korban.
“Kalau ada Pilpres yang korban umat Islam dan kalau ada pergolakan global, yang jadi korban Indonesia seluruhnya. Dua-duanya peristiwa ini, kita menjadi korban, sehingga kita sebagai bangsa perlu bersatu,” katanya.
Anis Matta menegaskan, ketika semua komponen bangsa bersatu pun, belum tentu dapat menghadapi krisis berlarut saat ini, apalagi dalam kondisi terpecah belah.
“Disinilah kita perlunya kesadaran tentang krisis besar saat ini, karena keretakan besar dari krisis itu akan menimbulkan banyak korban. Kita harus bersatu sebagai bangsa,” katanya.
Di Hadapan para ulama dan santri Sukabumi dan Cianjur ini, Anis Matta menegaskan alasan partai Gelora mendukung Prabowo - Gibran.
Baca Juga: Prabowo Teriak Hidup PKB saat Terima Dukungan Partai Gelora
“Alasan pertama urusan persatuan bangsa. Alhamdulillah ini tentu kekuatan kita bersama. Beliau sudah rekonsiliasi dengan pak Jokowi sejak tahun 2019 dan ini mengakhiri pembelahan yang terjadi di masyarakat,” ungkapnya.
Yang kedua, lanjut Anis Matta, agenda keumatan yang diperjuangkan adalah bantuan gizi untuk ibu hamil dan kuliah gratis, dan ini menjadi salah satu agenda janji politik dari koalisi Indonesia Maju, Prabowo - Gibran. “Karena sejak bangku sekolah SD hingga SMA sudah dibantu pemerintah, maka kita teruskan sampai ke bangku kuliah,” ujarnya. (adv)