Sempat Ditolak Kader, Lutfi Achmad Dilantik Jadi Ketua Gerindra Kota Sukabumi

Senin 18 Desember 2023, 13:55 WIB
Lutfi Achmad etua baru DPC Gerindra Kota Sukabumi pengganti Dedi R Wijaya | Foto : Asep Awaludin

Lutfi Achmad etua baru DPC Gerindra Kota Sukabumi pengganti Dedi R Wijaya | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Lutfi Achmad  resmi dilantik oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Jawa Barat sebagai ketua baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kota Sukabumi menggantikan Dedy R Wijaya

Diketahui, pelantikan sekaligus serah terima jabatan itu dilakukan di salah satu hotel di Kota Sukabumi yang dilaksanakan pada Sabtu 16 Desember 2023 oleh Sekretaris DPD Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan isu pecah kongsi di kalangan kader Partai Gerindra Kota Sukabumi dengan dikeluarkannya surat pergantian kepemimpinan baru oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra pada 27 November 2023 lalu.

Lutfi mengatakan bahwa isu adanya perpecahan itu sama sekali tidak benar mengingat Gerindra merupakan partai dengan garis komando dan tidak akan berpengaruh pada elektabilitas partai.

"Itu nggak benar sekali, Gerindra itu Partai garis komando, semuanya nggak ada yang pecah, baik-baik saja, buktinya sekarang pengurus yang lama baik-baik aja kan semua," ujar Lutfi kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Rumah di Sukabumi Dibobol saat Ditinggal Liburan, Dolar hingga Emas Raib

"Tidak (berpengaruh pada elektabilitas), Gerindra itu strong di kota Sukabumi, kita ini partai besar, kita akan coba mempertahankan dan akan lebih besar dan lebih maju," sambungnya.

Dalam pergantian kepengurusan itu, Lutfi juga mengatakan akan melakukan beberapa restrukturisasi kepengurusan DPC Gerindra Kota Sukabumi di bawah kepemimpinannya.

"Restrukturisasi dari pada pengurus Gerindra Kota Sukabumi, tapi pengurusnya juga nggak banyak yang berubah, pengurus yang lama yang baru semua sama hanya KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) nya saja yang ada perubahan," ungkap dia.

Tak hanya itu, Luthfi juga berencana untuk melakukan restrukturisasi pada Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemenangan Prabowo-Gibran, mengingat pihaknya membutuhkan kebersamaan di tubuh TKD yang baru.

"Untuk TKD pasti lah kita restrukturisasi untuk kepengurusannya, kita restrukturisasi untuk penguatan-penguatan TKD karena kita perlu kebersamaannya," ucapnya.

Ditanya terkait tidak hadirnya Dedy R Wijaya selaku ketua DPC lama dalam proses serah terima jabatan tersebut. Lutfi mengaku sudah mencoba mengundang yang bersangkutan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Bullying di Sukabumi, Pemkot Bentuk Tim Cegah Aksi Kekerasan Pelajar

"Oh itu nggak ada masalah, mungkin beliau ada kesibukan tapi kita sudah coba untuk kita undang, semuanya baik-baik saja kita merangkul semua pengurus yang lama untuk memperkuat Gerindra Kota," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, menjelang perayaan pesta demokrasi 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Sukabumi diambang perpecahan. Pasalnya para kader dan pengurus dikejutkan dengan kemunculan Surat Keputusan (SK) pergantian Ketua DPC baru bagi Partai Gerindra Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, SK tersebut dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra pada 27 November 2023 lalu dengan berisi keputusan bahwa Dedy R Wijaya digantikan oleh Lutfi Achmad.

Kabar ini kemudian menimbulkan reaksi bagi para kader serta pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi yang saat ini masih menjabat dengan menggelar rapat terbatas menyikapi kemunculan SK tersebut di kantor mereka pada Rabu 6 Desember 2023.

Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Dian Andriana mengatakan bahwa kemunculan SK tersebut tanpa sepengetahuan DPC Gerindra dibawah kepemimpinan Dedi R Wijaya.

Baca Juga: 93 Persen Sekolah di Kota Sukabumi Punya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

"Kronologis penolakan ini telah terbitnya SK baru di bawah pimpinan bapak Lutfi. Kami welcome, kami menerima kepengurusan mereka apapun bentuknya, tetapi dengan catatan sampai Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI," kata Dian kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (09/12/2023).

Dalam rapat terbatas itu, lanjut Dian, para pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Dedy R Wijaya memohon kepada DPP untuk menunda SK tersebut hingga berakhirnya gelaran Pemilu 2024.

"Kami menyatakan sikap bahwa kepengurusan DPC Partai Gerindra di bawah pimpinan bapak Dedy R Wijaya memohon kepada DPP untuk menunda sampai pemenangan pemilu 2024. Mau tidak mau ada pengaruh besar, kok partai Gerindra jadi begini, mau dibawa kemana," kata dia.

Sementara itu, Dedy R Wijaya selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi turut membenarkan adanya SK tersebut. Kendati demikian dia mengaku belum mendapatkan SK yang dimaksud secara langsung.

"Informasi yang diterima, memang ada pergantian struktur DPC Gerindra Kota Sukabumi yang dikeluarkan SK DPP. Saya pribadi pun hingga saat ini tidak dan belum mendapatkan SK tersebut," kata Dedy.

Baca Juga: Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral

"Demikian pula saya sebelumnya tidak diberitahu dan diminta surat pertanggungjawaban apa ke DPP. Bahkan saya pun belum menerima alasan apa, dan masalah apa. Tiba-tiba infonya pergantian pengurus struktur DPC Kota Sukabumi," tambah dia.

Meskipun, pada akhir November lalu, dia mengaku pernah mendapatkan pesan undangan serah terima jabatan dari DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pesan itu ia terima tiga jam sebelum acara itu dimulai.

"Saya hanya pernah diberi pesan melalui WA tiga jam sebelum acara serah terima jabatan pada 27 November. Pada saya tidak datang (karena) saya di luar kota, tiba-tiba ada pemberitahuan serah terima," ungkapnya.

Mengingat Pemilu yang semakin dekat, Dedi juga mengatakan terkait adanya informasi itu dapat mengganggu konstelasi yang ada.

"Legowo tidaknya jelas ini tidak. Saya hingga saat ini belum mendapat alasan pergantian. Jelas ini mengganggu konstelasi yang ada. Sementara pemilu sebentar lagi, ini terjadi pergantian pengurus. Makanya kita berharap kepada DPP untuk menuntaskan tugas kita sampai akhir pemilu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)