SUKABUMIUPDATE.com - Lutfi Achmad resmi dilantik oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Jawa Barat sebagai ketua baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kota Sukabumi menggantikan Dedy R Wijaya.
Diketahui, pelantikan sekaligus serah terima jabatan itu dilakukan di salah satu hotel di Kota Sukabumi yang dilaksanakan pada Sabtu 16 Desember 2023 oleh Sekretaris DPD Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan isu pecah kongsi di kalangan kader Partai Gerindra Kota Sukabumi dengan dikeluarkannya surat pergantian kepemimpinan baru oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra pada 27 November 2023 lalu.
Lutfi mengatakan bahwa isu adanya perpecahan itu sama sekali tidak benar mengingat Gerindra merupakan partai dengan garis komando dan tidak akan berpengaruh pada elektabilitas partai.
"Itu nggak benar sekali, Gerindra itu Partai garis komando, semuanya nggak ada yang pecah, baik-baik saja, buktinya sekarang pengurus yang lama baik-baik aja kan semua," ujar Lutfi kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/12/2023).
Baca Juga: Rumah di Sukabumi Dibobol saat Ditinggal Liburan, Dolar hingga Emas Raib
"Tidak (berpengaruh pada elektabilitas), Gerindra itu strong di kota Sukabumi, kita ini partai besar, kita akan coba mempertahankan dan akan lebih besar dan lebih maju," sambungnya.
Dalam pergantian kepengurusan itu, Lutfi juga mengatakan akan melakukan beberapa restrukturisasi kepengurusan DPC Gerindra Kota Sukabumi di bawah kepemimpinannya.
"Restrukturisasi dari pada pengurus Gerindra Kota Sukabumi, tapi pengurusnya juga nggak banyak yang berubah, pengurus yang lama yang baru semua sama hanya KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) nya saja yang ada perubahan," ungkap dia.
Tak hanya itu, Luthfi juga berencana untuk melakukan restrukturisasi pada Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemenangan Prabowo-Gibran, mengingat pihaknya membutuhkan kebersamaan di tubuh TKD yang baru.
"Untuk TKD pasti lah kita restrukturisasi untuk kepengurusannya, kita restrukturisasi untuk penguatan-penguatan TKD karena kita perlu kebersamaannya," ucapnya.
Ditanya terkait tidak hadirnya Dedy R Wijaya selaku ketua DPC lama dalam proses serah terima jabatan tersebut. Lutfi mengaku sudah mencoba mengundang yang bersangkutan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Bullying di Sukabumi, Pemkot Bentuk Tim Cegah Aksi Kekerasan Pelajar
"Oh itu nggak ada masalah, mungkin beliau ada kesibukan tapi kita sudah coba untuk kita undang, semuanya baik-baik saja kita merangkul semua pengurus yang lama untuk memperkuat Gerindra Kota," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, menjelang perayaan pesta demokrasi 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Sukabumi diambang perpecahan. Pasalnya para kader dan pengurus dikejutkan dengan kemunculan Surat Keputusan (SK) pergantian Ketua DPC baru bagi Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, SK tersebut dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra pada 27 November 2023 lalu dengan berisi keputusan bahwa Dedy R Wijaya digantikan oleh Lutfi Achmad.
Kabar ini kemudian menimbulkan reaksi bagi para kader serta pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi yang saat ini masih menjabat dengan menggelar rapat terbatas menyikapi kemunculan SK tersebut di kantor mereka pada Rabu 6 Desember 2023.
Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Dian Andriana mengatakan bahwa kemunculan SK tersebut tanpa sepengetahuan DPC Gerindra dibawah kepemimpinan Dedi R Wijaya.
Baca Juga: 93 Persen Sekolah di Kota Sukabumi Punya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
"Kronologis penolakan ini telah terbitnya SK baru di bawah pimpinan bapak Lutfi. Kami welcome, kami menerima kepengurusan mereka apapun bentuknya, tetapi dengan catatan sampai Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI," kata Dian kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (09/12/2023).
Dalam rapat terbatas itu, lanjut Dian, para pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Dedy R Wijaya memohon kepada DPP untuk menunda SK tersebut hingga berakhirnya gelaran Pemilu 2024.
"Kami menyatakan sikap bahwa kepengurusan DPC Partai Gerindra di bawah pimpinan bapak Dedy R Wijaya memohon kepada DPP untuk menunda sampai pemenangan pemilu 2024. Mau tidak mau ada pengaruh besar, kok partai Gerindra jadi begini, mau dibawa kemana," kata dia.
Sementara itu, Dedy R Wijaya selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi turut membenarkan adanya SK tersebut. Kendati demikian dia mengaku belum mendapatkan SK yang dimaksud secara langsung.
"Informasi yang diterima, memang ada pergantian struktur DPC Gerindra Kota Sukabumi yang dikeluarkan SK DPP. Saya pribadi pun hingga saat ini tidak dan belum mendapatkan SK tersebut," kata Dedy.
Baca Juga: Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral
"Demikian pula saya sebelumnya tidak diberitahu dan diminta surat pertanggungjawaban apa ke DPP. Bahkan saya pun belum menerima alasan apa, dan masalah apa. Tiba-tiba infonya pergantian pengurus struktur DPC Kota Sukabumi," tambah dia.
Meskipun, pada akhir November lalu, dia mengaku pernah mendapatkan pesan undangan serah terima jabatan dari DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pesan itu ia terima tiga jam sebelum acara itu dimulai.
"Saya hanya pernah diberi pesan melalui WA tiga jam sebelum acara serah terima jabatan pada 27 November. Pada saya tidak datang (karena) saya di luar kota, tiba-tiba ada pemberitahuan serah terima," ungkapnya.
Mengingat Pemilu yang semakin dekat, Dedi juga mengatakan terkait adanya informasi itu dapat mengganggu konstelasi yang ada.
"Legowo tidaknya jelas ini tidak. Saya hingga saat ini belum mendapat alasan pergantian. Jelas ini mengganggu konstelasi yang ada. Sementara pemilu sebentar lagi, ini terjadi pergantian pengurus. Makanya kita berharap kepada DPP untuk menuntaskan tugas kita sampai akhir pemilu," tandasnya.