Prabowo Programkan Makan Gratis Jika Terpilih, Ini Respon Pengusaha Warteg

Kamis 14 Desember 2023, 20:57 WIB
Prabowo janjikan program makan dan susu gratis jika terpilih jadi presiden RI | Foto : Pixabay

Prabowo janjikan program makan dan susu gratis jika terpilih jadi presiden RI | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Paslon Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menyampaikan salah satu programnya demi menarik suara pemilih di Pemilu 2024 mendatang. Yaitu program makan dan susu gratis.

Melansir dari suara.com, TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran pun telah menajabarkan sumber dana sekitar Rp 400 triliun yang akan digelontorkan setiap tahunnya untuk program tersebut.

Sekretaris Jenderal TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut kalau sumber dana untuk program makan dan susu gratis bisa didapat melalui pengalihan dana-dana APBN dari sejumlah sektor.

"Sumbernya ya dari refocusing dan realokasi uang fungsi pendidikan, perlindungan sosial dan dana kesehatan. Tergantung pada segmentasi orang bersangkutan," tuturnya di Jakarta dalam keterangannya, seperti dikutip suara.com, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: BPBD: 76 Rumah di Kabandungan Sukabumi Rusak Terdampak Gempa M4,6

Lebih lanjut, Nusron pun melirik bagaimana APBN Pendidikan di Indonesia yang kini mencapai Rp 660 triliun. Maka dari itu, ia percaya diri kalau Rp 400 triliun untuk program makan dan susu gratis dapat terlaksana.

Ia pun menerangkan kalau program makan dan susu gratis Prabowo-Gibran akan bisa mengakomodir 82,9 juta rakyat yang membutuhkan. Namun upaya itu diprediksi baru tercapai 100 persen di tahun 2029.

"Itu program dengan asumsi tercover 82,9 juta atau 100 persen itu baru bisa tercapai pada 2029," pungkas Nusron.

Namun, kabar terkait program tersebut rupanya ditanggapi beragam oleh beberapa pengusaha warteg, termasuk yang ada di Bekasi, Jawa Barat.

Masih menurut suara.com, salah satu pengusaha warteg Nur (49) di Harapan Mulya, Kota Bekasi. Dirinya mengaku tidak setuju dengan adanya program makan siang gratis. Ia khawatir program tersebut hanya berjalan baik saat awal-awal saja.

Baca Juga: Lakukan Pelanggaran Saat Debat Capres, Gibran Ditegur KPU

"Gak setuju, iya di awal kaya janji-janji manisnya itu awalnya lancar akhirannya gak jelas," kata Nur saat ditemui SuaraBekaci.id, Rabu (13/12/2023).

Nur menceritakan, sebagai seorang yang tergabung dengan grup pengusaha warteg, Nur mengaku beberapa temannya sudah pernah ada yang menjadi korban dalam program serupa. Tepatnya tahun 2020-2021 saat Covid-19 melanda tanah air.

Saat itu ada salah satu program pemerintah untuk memberikan makan kepada warga terdampak Covid-19. Kata Nur, mulanya program itu berjalan lancar, namun diakhirnya ada saja kendala, seperti telatnya pembayaran.

Oleh karenanya, jika program serupa bakal dihadirkan kembali, Nur mengaku tidak sepakat. "Saya ga mau ada acara begituan (program makan siang gratis), saya gak mau," tegas Nur.

Berbeda dengan Nur, pengusaha warteg di Harapan Jaya, Kota Bekasi, Dewi (32) mengaku setuju dengan rencana program makan siang gratis dari Prabowo - Gibran.

"Kalau gratis terus saya dibayar ya seneng, setuju aja. Ya bagus lah programnya. Jadi untuk usaha kaya kita terbantu," kata Dewi.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Sebut Sekitar 30 Pemain Bakal Ikuti TC di Turki Persiapan Piala Asia

Kendati demikian, Dewi mengaku kurang sepakat jika program tersebut digadang-gadang bakal mendongkrak perekonomian UMKM lokal. Sebab, dirinya merasa bahwa program tersebut hanya akan bertahan beberapa saat saja.

"Programnya kan saat kampanye aja, jadi kalau menurut aku naiknya saat itu aja," tuturnya.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa