SUKABUMIUPDATE.com. - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Bojonggenteng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas pengawasan tahapan kampanye Pemilihan Umum tahun 2024, bertempat di Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/12/2023)
Rapat tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Bojonggenteng, jajaran kesekretariatan Panwaslu Kecamatan Bojonggenteng, Pengawas Kelurahan Desa atau PKD se Kecamatan Bojonggenteng dan Tokoh Masyarakat.
Ketua Panwaslu Kecamatan Bojonggenteng, Indra Sukmana Agustian dalam paparannya menyampaikan bahwa tujuan rapat koordinasi untuk menyelaraskan langkah-langkah pengawasan tahapan kampanye yang akan berlangsung menjelang pemilihan umum tahun 2024.
Baca Juga: 1 Masjid dan Madrasah Rusak Akibat Gempa M4,0 Bogor di Kabandungan Sukabumi
Selain itu, kata Indra, Rakor juga menekankan pentingnya kerjasama tim dalam menghadapi dinamika kampanye.
"Kita harus bersinergi agar pengawasan berjalan optimal, memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berlangsung secara adil dan transparan," terangnya.
Anggota Kordiv P2HM, Luki Ariyandi, menyampaikan laporan terkait persiapan pengawasan di bidang penyebaran informasi kampanye.
"Kami telah merancang strategi untuk mengawasi distribusi materi kampanye agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Luki Ariyandi menambahkan.
Sementara itu, Meily Tri Rahmadani selaku anggota Kordiv P3S menyoroti aspek keamanan dalam tahapan kampanye. "Penting bagi kita untuk memastikan bahwa keamanan selama proses kampanye terjaga dengan baik. Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin situasi yang kondusif," ungkapnya.
Baca Juga: Dinas PU Perbaiki Jalan Penghubung Jampangtengah-Purabaya Sukabumi
Menurutnya, rapat koordinasi ini juga menjadi forum untuk membahas potensi tantangan dan strategi pengawasan yang lebih efektif.
"Rapat koordinasi Panwaslu Kecamatan Bojonggenteng tersebut merupakan langkah ke depan dalam memastikan keberhasilan pengawasan tahapan kampanye menuju pemilihan yang bersih dan demokratis," pungkasnya.