Masa Kampanye Pemilu 2024, Panwaslu Cikole Sukabumi Ingatkan Netralitas ASN

Sabtu 09 Desember 2023, 21:18 WIB
Rapat Panwaslu Cikole Sukabumi terkait pengawasan kampanye Pemilu 2024. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Rapat Panwaslu Cikole Sukabumi terkait pengawasan kampanye Pemilu 2024. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak 28 November 2023 lalu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi gencar sosialisasikan aturan main dalam masa tahapan pemilu 2024. Salah satunya terkait Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di masa kampanye.

Teranyar, dalam kegiatan yang digelar di Aula Kecamatan Cikole pada Sabtu 9 Desember 2023, Panwascam Cikole turut mengundang para lurah se Kecamatan Cikole guna mensosialisasikan terkait tahapan pemilu serta menjalin sinergitas dengan unsur pemangku kebijakan.

Kepala Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (DP3S) Panwaslu Kecamatan Cikole, Iman Arif Hidayat mengatakan secara umum, para peserta pemilu dianggap sudah mengetahui terkait aturan Perbawaslu dan PKPU.

"Dalam Perbawaslu dan PKPU setiap peserta pemilu mereka sudah mengetahui terkait aturan-aturan atau mekanisme teknis terkait tata cara pelaksanaan kampanye, baik yang hari ini ada metode kampanye tebuka dan tatap muka, tatap umum dan lain sebagainya," ujar Iman kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Panwaslu Cikole Kota Sukabumi Gelar Rakor Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pengawasan dalam tahapan masa kampanye di setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan para peserta pemilu secara langsung maupun tidak langsung.

"Tujuan Panwascam dan PKD melakukan pengawasan itu untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan peserta pemilu itu dijalankan sesuai dengan aturan dan tidak melanggar Undang-undang teknis kepemiluan," kata dia.

Tak luput para lurah yang diundang dalam kegiatan tersebut juga mendapatkan sosialisasi terkait Netralitas ASN serta dalam rangka menjalin sinergitas Panwascam dengan para pemangku kebijakan di tingkat kelurahan.

"Tujuan kami mengundang para lurah se Kecamatan Cikole yaitu merupakan bentuk sinergitas antara penyelenggara dan pemangku kebijakan yang ada di wilayah Kecamatan Cikole," ucapnya.

Terpisah, Ihwan Wahyudin selaku Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Panwaslu Cikole menambahkan bahwa sebelumnya Bawaslu Kota Sukabumi telah menyampaikan surat imbauan kepada Wali Kota terkait netralitas ASN.

"Sebetulnya kita sudah menyampaikan beberapa surat khususnya imbawan dari Bawaslu untuk Wali Kota karena banyak lurah-lurah yang belum mengetahui (Netralitas ASN)," kata Ihwan.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Cikole, Rizal Akbar mengungkapkan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai panitia pengawas pemilu kecamatan, pihaknya mengaku menemui beberapa kendala, di antaranya yaitu penyampaian sosialisasi terhadap para peserta pemilu kepada Calon Legislatif.

"Terkait sosialisasi terhadap Caleg itu memang selalu menemui kendala karena sering kali harus dilakukan secara personal, nah kita tidak memiliki data keselurahan terkait para Caleg tersebut," kata Rizal.

"Adapun demikian hari ini kita siasati dengan menyampaikan kepada struktur partainya, disampaikan ataupun tidaknya kita tidak mebgetahui secara internal mereka," sambung dia.

Mengingat hal itu, pihaknya juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Cikole untuk turut membantu mensukseskan tahapan pemilu 2024 agar berjalan dengan labcar.

"Imbauan kami dari Panwascam Cikole mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan semua organisasi kemasyarakatan yang ada di lingkungan Kecamatan Cikole untuk sama-sama mengawal tahapan kampanye di pemilu tahun 2024, secara seksama dengan tujuan untuk mensukseskan dan melancarkan kegiatan pemilu," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa