SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sejak ditetapkan pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, semua partai pengusung dari tiga pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakilnya berbondong-bondong memasang Alat Peraga Kampanye di setiap wilayah yang ada di Kota Sukabumi.
Berbeda dengan Egi Pradianto AS (40 tahun), ia bukan Calon Legislatif (Caleg) ataupun pengurus dari salah satu partai, namun demi mendukung Paslon AMIN (Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar) dia rela merogoh kocek sendiri untuk memasang ratusan APK (alat peraga kampanye).
"Sebetulnya saya tidak ada kepentingan untuk partai, karena saya bukan Caleg (calon legislatif) dan tidak ada kepentingan (terlibat) Timses. Ini murni keinginan dari diri saya, tujuannya untuk mengenalkan pasangan AMIN kepada warga di Kota Sukabumi," kata Egi kepada sukabumiudate.com, Jumat (08/12/2023).
Baca Juga: Apel Siaga di Kodim, BPBD Sukabumi Warning Potensi Bencana Hidrometeorologi
Diketahui, pria yang juga seorang kolektor barang antik itu mengaku telah memasang ratusan poster atau APK paslon AMIN di Kota Sukabumi dalam kurun waktu satu bulan ke belakang dan akan terus dilakukan secara berkala.
"Sampai sekarang sudah 100 baliho berukuran besar yang saya pasang dan 200 poster berukuran kecil. Kalau ada rezeki lagi, saya akan memasang baliho lebih banyak dan juga membuat baju (paslon Amin)," ungkap dia.
Menurut Egi, ia rela merogoh dana pribadi untuk mendukung paslon Amin karena tahu persis rekam jejak kepemimpinan Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Karena saya mengetahui persis track rekord dari pak Anies ini waktu beliau menjabat sebagai Gubernur Jakarta, kan sekarang saya tinggal di Jakarta, saya tahu betul bagaimana bagusnya kepemimpinan beliau," kata dia.
Baca Juga: Apel Siaga di Kodim, BPBD Sukabumi Warning Potensi Bencana Hidrometeorologi
Egi yang masa kecilnya tinggal di Sukabumi itu berharap warga Kota Sukabumi tidak salah memilih calon presiden. Menurutnya dari ketiga pasang calon yang ada, hanya pasangan AMIN yang terbaik dari berbagai faktor.
"Kenapa di Sukabumi, karena saya dulu kecil di Sukabumi, di Gunung Puyuh, jadi saya pengen masyarakat tidak salah memilih, dan menurut saya dari ketiga calon yang ada itu pasangan Amin memang yang terbaik," pungkasnya (Adv)