SUKABUMIUPDATE.com - Akademi Jakarta menyoroti sejumlah hal terkait Pilpres 2024. Salah satu yang disorot adalah pengabaian terhadap prinsip demokrasi, yaitu dengan cara memanipulasi konstitusi. Seperti dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Senin (4/12/2023).
Berikut pernyataan lengkap Akademi Jakarta:
Berbagai gejala sosial politik menjelang Pemilihan Presiden 2024 mengisyaratkan sedang berlangsung kehancuran nalar publik yang melemahkan kebudayaan. Serta mengancam keberlanjutan dan ketangguhan Indonesia sebagai bangsa dalam pembangunan demokrasi berkelanjutan.
Menyadari pentingnya nalar publik sebagai kesadaran kritis bersama untuk menilai berbagai peristiwa, gagasan dan kebijakan berdasarkan pertimbangan kemaslahatan umum, Akademi Jakarta menyampaikan pernyataan:
Baca Juga: PDIP Cibitung Lapor ke Panwaslu, Baliho Ganjar-Mahfud di Sukabumi Dicoret-coret
1. Pengabaian terhadap prinsip-prinsip demokrasi dengan memanipulasi konstitusi merupakan praktik yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
2. Keberpihakan media dalam pemberitaan Pemilihan Presiden 2024 bertentangan dengan kode etik jurnalistik.
3. Riset berbasis kepentingan politik melanggar etika ilmu pengetahuan.
4. Keterbukaan finansial dalam prosedur demokrasi adalah indikator kejujuran yang menentukan.
5. Keberpihakan lembaga pemerintah kepada kontestan mana pun, dengan alasan apa pun, tidak dapat dibenarkan.
6. Pencapaian sistem politik demokratis adalah hasil yang lebih penting daripada kemenangan salah satu kontestan.
Sebagai informasi, Akademi Jakarta adalah suatu lembaga yang berperan menjadi dewan penasihat gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam bidang seni-budaya.
Baca Juga: 12 Bahasa Tubuh Wanita Saat Cemburu, Sikapnya Pasti Mendadak Beda!
Adapaun anggota Akademi Jakarta periode 2020-2025 adalah sebagai berikut:
Afrizal Malna
Armantono
Bambang Harymurti
Karlina Supelli (Wakil Ketua)
Kusmayanto Kadiman
Melani Budianta
I. Sandyawan Sumardi
Seno Gumira Ajidarma (Ketua)
Syamsuddin Ch Haesy
Tisna Sanjaya
Zeffry Alkatiri