SUKABUMIUPDATE.com - Partai Golkar mengumpulkan seluruh bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada 2024 untuk diberikan arahan. Total ada 1.117 bakal calon kepala daerah yang dikumpulkan, dan tujuh di antaranya adalah nama untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi.
“Partai Golkar mengumpulkan seluruh calon-calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar. Jumlah yang dikumpulkan sebesar 1.117, baik itu sebagai bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa, 21 November 2023, dikutip dari situs golkarindonesia.com.
Dikumpulkannya bakal calon kepala daerah ini supaya dapat membantu kemenangan pileg dan pilpres. Diharapkan juga kader yang dikumpulkan bisa ikut mengembangkan Partai Golkar. Mereka selanjutnya dapat bekerja sama dengan fungsionaris partai dan pengurus partai di tingkat daerah.
Berdasarkan salinan surat undangan pengarahan DPP Partai Golkar untuk bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, terdapat tujuh nama yang akan diusung Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Ditugaskan Golkar Maju di Pilgub Jabar 2024
Ketujuh nama itu antara lain empat nama untuk bakal calon Wali Kota Sukabumi yaitu Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Andri Setiawan Hamami, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Hasen Chandra, Bendahara DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Feri Sri Astrina, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Sri Widagdo.
Sementara tiga nama lainnya adalah bakal calon Bupati Sukabumi yakni Wakil Bupati Sukabumi saat ini Iyos Somantri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Asep Japar.
Kepada sukabumiupdate.com, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Hasen Chandra membenarkan daftar itu dan mengaku siap ditugaskan oleh Partai Golkar. Menurut Hasen, tokoh-tokoh tersebut merupakan pilihan yang langsung turun dari DPP Partai Golkar.