SUKABUMIUPDATE.com - Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sukabumi menegaskan konsistensinya dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden berpasangan dengan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Plt Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi Hasbullah Rahmad menjelaskan bahwa sebagai partai, PAN telah memutuskan untuk konsisten mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Keputusan ini merupakan bagian dari arahan elit partai, dan sebagai kader, pihaknya memiliki kewajiban untuk membesarkan partai sesuai dengan arahan yang telah diberikan.
"Kalau itu kan sudah urusannya elit ya, kami sebagai ketua partai di bawah kan ditugaskan oleh ketua umum untuk membesarkan partai. Pilpres itu kan memang satu pilihan yang satu paket dengan Pileg, tapi bahwa PAN sekarang sudah menentukan pilihan ke Prabowo-Gibran tentu secara fungsi kami di kader akan samina wa athona terhadap putusan partai," ujarnya.
Baca Juga: Inilah 103 Daftar Nama Calon Aggota DPR RI Dapil Sukabumi di Pemilu 2024
Hasbullah mengatakan bahwa PAN sudah ketiga kalinya mengusung Prabowo, semoga kali ini (kali ketiga) bisa meraih kemenangan.
"Tentu besar harapan kami memang, kenapa ini kan sudah dua kali mengusung Prabowo. Zaman dulu Prabowo-Hatta kita ngusung, zaman Prabowo-Sandiaga Uno kita ngusung, dan sekarang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mudah-mudahan ketiga kali ini bisa menang, artinya PAN itu konsisten tidak pernah bergeser dua kali kalah, (kini) ngusung lagi," tuturnya.
Menurut Hasbullah, pada Pilpres tahun lalu (2019) Prabowo Subianto meraih kemenangan suara lebih banyak di Jawa Barat, sehingga di tahun ini (2024) ia yakin bahwa Prabowo bisa menang lagi.
Baca Juga: Anggota DPRD Andri Hidayana: 5 Tokoh Masuk Radar PPP Sebagai Calon Bupati Sukabumi
Terkait strategi, ujar Hasbullah, di Jawa Barat Prabowo menang, satu satunya provinsi Pilpres yang menang itu Prabowo, kita harapkan Jawa Barat Prabowo bisa menang lagi.
"Tapi harapan saya menang secara nasional agar PAN juga bisa memberikan warna lebih kental terhadap plafon dan visi misi partai, kalau PAN itu masuk sistem kekuasaan," sambungnya.