SUKABUMIUPDATE.com - Tokoh pemuda sekaligus wakil sekjen DPP KNPI, Fikri Abdul Ajiz menyebut saat ini tantangan anak muda di Indonesia semakin berat. Jika 95 tahun yang lalu seluruh elemen muda berikrar menyatukan tekad untuk merdeka, maka sekarang generasi milenial harus melakukan perubahan untuk Indonesia.
Masa depan bangsa ini jelas berada ditangan anak muda, ungkap Fikri saat memulai obrolan soal momen sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Fikri yang juga dikenal sebagai praktisi hukum dan pengusaha muda ini, berharap generasi penerus bangsa bangkit untuk berkontribusi lebih nyata.
“Peringatan sumpah pemuda tahun 2023 ini adalah momentum aksi politik generasi muda karena berhimpitan dengan pemilihan umum, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah pada 2024 mendatang. Artinya sikap pemuda Indonesia akan menjadi penentu masa depan bangsa,” beber Fikri kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Pernah jadi Pedagang Asongan di Palabuhanratu, Fikri Soal Usaha Kecil, Nelayan dan HGU
Pemuda tak bisa apolitik atau memilih untuk tidak memberikan suara (golput) dalam Pemilu lanjut Fikri. Karena apapun yang dijalan oleh pemerintah dalam 5 tahun mendatang sesuai periodisasi kepemimpinan nasional dan daerah adalah hasil kebijakan politik.
“Artinya jika ingin pemerintah berpihak pada harga sembako murah, pekerjaan mudah, rumah murah, transportasi baik, serta keleluasaan berekspresi. Maka itu semua adalah keputusan politik, yang dikeluarkan oleh eksekutif dan legislatif,” ucapnya.
Artinya sangat penting memperjuangkan sosok wakil yang akan merealisasikan aspirasi tersebut di DPR, mulai dari pusat hingga kota kabupaten. Serta berjuang untuk figur pimpinan bangsa, presiden dan wakil presiden yang bisa mewujudkan keinginan rakyat dan memecahkan masalah bangsa.
“Keinginan dan harapan baik untuk rakyat dan bangsa dimasa mendatang bisa diperjuangkan dalam momen pemilu. Ini tak bisa ditolak, karena sistem pemerintahan Indonesia saat ini seperti itu. Kebijakan nasional dan daerah disusun dan diputuskan melalui partai politik,” beber Fikri, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat.
Baca Juga: Fikri Abdul Ajiz: Perlu Kebijakan yang Mendukung Madrasah di Indonesia
Menurut Fikri, sumbangsih pemuda akan dibutuhkan oleh bangsa dan rakyat ini di sepanjang perjalanan negara. Tidak hanya melalui suara dan dukungan di pemilu, anak muda Indonesia diharapkan terjun dan terlibat aktif di politik, melalui lembaga-lembaga politik yang ada.
“Data KPU menyebut jika saat ini mayoritas pemilih untuk pemilu 2024 adalah anak muda, generasi milenial. Anak muda Indonesia harus berjuang bagi perubahan kebijakan negara agar bangsa ini semakin baik dimasa mendatang,” sambung, pria yang pada pemilu 2024 mendatang maju sebagai calon legislatif DPR RI, dari Partai NasDem dengan daerah pemilih Sukabumi kota dan kabupaten.