Eep Saefulloh Buka Data Pemenang Pilpres 2024 hingga Potensi Pemakzulan Jokowi

Jumat 27 Oktober 2023, 02:39 WIB
Eep Saepulloh Patah | Foto : capture Youtube Abraham Samad Speak Up

Eep Saepulloh Patah | Foto : capture Youtube Abraham Samad Speak Up

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik, Eep Saefulloh Fatah menyampaikan pandangannya terkait kondisi bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya polemik paska putusan MK terkait syarat capres-cawapres telah memicu keresahan masyarakat yang kemudian bisa berimplikasi menjadi faktor bagi pemakzulan Jokowi.

Berikutnya, Peneliti PolMark Research Centre itu juga membocorkan sedikit data tentang peta politik Pilpres 2024 yang kini sudah resmi diikuti tiga pasangan capres-cawapres seusai pendaftarannya ke KPU.

Kedua hal itu disampaikan Eef Sapulloh dalam podcast Abraham Samad Speak Up yang tayangkan pada Kamis 26 Oktober 2023.

Mulanya, Eep menyampaikan ada empat faktor peluang pemakzulan pejabat tinggi negara atau impeachment pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Oknum Pegawai Diduga Tilap Dana Rp7,2 M, BPR Sukabumi Pastikan Uang Nasabah Aman

Faktor pertama, kata Eep, yaitu skandal yang menyangkut langsung dengan presiden, artinya jika persoalan menyangkut langsung dengan pemimpin negara maka dapat menjadi landasan pemakzulan tersebut.

"Kalau bisa membuktikan bahwa memang ada skandal ada kekeliruan serius dan mendasar ada pelanggaran penyelewengan kekuasaan yang bisa dibuktikan dan berkaitan langsung dengan presiden dan presiden adalah pelakunya itu sudah tersedia faktor pertama," kata Eep di YouTube Abraham Samad Speak Up, seperti dikutip sukabumiupdate.com, Kamis (26/10/2023).

Kemudian, berkaitan dengan kasus batas usia capres dan cawapres yang ditetapkan Mahkamah Konstitusional (MK). Dalam putusan MK itu, dinilai menjadi jalan mulus bagi putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Faktor kedua yang dapat menjadi pemakzulan pimpinan suatu negara adalah kegagalan kebijakan-kebijakan yang dirasakan secara nyata. Terkait hal ini masyarakat selalu terlena dengan hasil survei kepuasan pemerintahan. "Saya menduga kegagalan kebijakan yang nyata juga bisa tersedia saat ini,"

Baca Juga: Kena Mental! Ini 4 Dampak Psikologis akibat Serangan Hacker

Ketiga adalah resistensi parlemen yang melembaga dan kuat sampai kemudian meluas dan tersokong oleh resistensi oposisi dan lain-lain dari gerakan sosial di luarnya. "Resistensi parlemen bisa tersedia saat ini.

Bahkan menurut Eep, jika dua kubu (Anies-Cak Imin) dan (Ganjar-Mahfud) bergabung, ditambah Partai Demokrat, dengan defisit beberapa persen saja sudah cukup untuk mencapai 2/3 syarat mengajukan pemakzulan.

Terakhir, Eep mengatakan bahwa keresahan publik yang meluas dapat memakzulkan pemerintah saat ini. Meskipun saat ini keresahan belum meluas, namun demikian apabila sudah bertumpuk akan menyebabkan sebuah ledakan atau disebut dengan istilah silent majority.

"Apa yang menyebabkan Donald Trump kalah sama Joe Biden bukan Joe Biden yang sebegitu hebat sebegitu muda dan seterusnya, tapi karena silent majority yang tiba-tiba mengatakan "enough is enough" saya tidak boleh lagi diam," tandasnya.

Baca Juga: Sudah Dievaluasi Gubernur, DPRD-Pemkab Sukabumi Sahkan APBD-P 2023

Selanjutnya, menurut Eep, apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi saat ini dengan langkah-langkahnya bisa merubah kita dari demokrasi ke kakistokrasi

"Salah satu cara pembentukan kakistokrasi yaitu menyempitnya orientasi kebijakan publik pada kelompok yang semakin kecil," kata Eep. 

"Itulah yang berbahaya, karena politik dinasti merupakan ujung dari penyempitan pembuluh darah demokrasi. Pembuluh darah yang besar yang sehat mengabdi kepada semua orang, menyempit hanya kepada pemilihnya, menyempit lagi hanya kepada relawan, dan ujungnya menyempit hanya kepada keluarganya. Bahaya itu, bisa kena serangan jantung nanti," tambahnya. 

Data Pemenang Pilpres 2024.

Dari gambaran (data Agustus 2023) ketika setiap pemilih mencerna apa yang terjadi sekitar mereka. Lalu kemudian proses pencernaan terakhir pemilih menggunakan instrumen dalam dirinya, itulah hati para pemilih. 

Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Naik Dua Peringkat, Kini Posisi 145 Dunia

Menurut Eep, proses politik yangs paling serius adalah ketika kebijakan politik telah mematahkan hati orang, bukan logika yang patah. "Maka hati yang patah susah sekali kita obati dalam jangka pendek,"

Itulah yang akan bekerja dalam Pemilu 2024. 

"Jangan-jangan pilihan Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo dan anaknya. Kalau ternyata ternyata kemudian adalah bagian dari proses mematahkan hati pemilih. Jangan-jangan pasangan itulah (Prabowo-Gibran) yang tidak akan masuk putaran kedua.  Sehingga dengan demikian di putaran kedua itu yang akan bertanding adalah pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar melawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD," imbuhnya.

Menimpali hal itu, Abraham mengkonfirmasi. "Berarti saya bisa menangkap, bahw isu politik dinasti membuat hati patah," tegas Samad.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).