SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka karir politik putra sulung Jokowi akan sangat melesat cepat. Ya, Gibran Rakabuming Raka kini resmi diusung menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming Raka resmi diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Cawapres Prabowo Subianto. Penetapan Gibran jadi Cawapres telah disepakati oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) di rumah kediaman dari Prabowo pada Minggu (22/10/2023).
Sebagaimana yang diketahui bahwa Gibran Rakabuming Raka masih terhitung baru di dunia perpolitikan Indonesia. Kakak dari Kaesang Pangarep itu masih mempunyai jabatan sebagai Walikota Solo.
Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?
"Baru saja koalisi indonesia maju (KIM) kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai cappres Koalisi Indonesia Maju dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," kata Prabowo dalam jumpa pers kepada awak media termasuk Suara.com di kediamannya, Minggu (22/10/2023), sebagaimana dikutip via Surakarta.suara.com.
Prabowo mengklaim seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju menyepakati nama Gibran. Adapun sebelum menyampaikan pengumuman tersebut, sebanyak delapan parpol yakni Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Gelora, PBB, Partai Garuda dan Partai Prima berembuk untuk menentukan sosok cawapres yang diusung.
Setelah menyampaikan Gibran menjadi cawapres, Prabowo tidak membuka sesi tanya jawab untuk wartawan. Sebab menurutnya, keterangan yang ia sampaikan sudah begitu jelas.
Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?
Keputusan itu bak lompatan besar bagi Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Jokowi itu baru dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo. Gibran dilantik sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan pada 26 Februari 2021 dengan Teguh Prakosa sebagai wakilnya. Kedua pasangan itu diusung PDIP.
Terpilihnya Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto sekaligus 'menungguli' perjalanan politik sang bapak.
Jokowi harus melewati dua periode sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya menjadi presiden selama dua periode.
Baca Juga: 9 Gejala ADHD Pada Anak yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak!
Sumber: Surakarta.suara.com (Portal Suara.com).