Tak Jadi Cawapresnya Prabowo? Pengakuan Terbaru Gibran Soal SKCK

Kamis 19 Oktober 2023, 14:13 WIB
Ilustrasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jelang Pilpres 2024 (Sumber : istimewa/merdeka.com)

Ilustrasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jelang Pilpres 2024 (Sumber : istimewa/merdeka.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki siapa cawapresnya Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mulai terungkap. Pasca putusan MK yang mengundang polemik dan penetapan Mahfud MD sebagai cawapresnya Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya santer mau digaet Prabowo untuk Pilpres 2024, menegaskan tidak pernah menawarkan diri untuk jadi cawapres.

Terbaru, bahkan Gibran menegaskan bahwa ia sendiri bahkan belum mengurusi syarat kelengkapan untuk menjadi cawapres, seperti SKCK (kepolisian) dan keterangan tidak pernah di pidana (pengadilan negeri).

Melansir tempo.co, hal ini diungkap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan, yang bertanya soal banyak figur mendadak bikin skck dan keterangan tidak pernah dipidana.

Gibran mengatakan tidak mengurus apa-apa. Ia bahkan mengaku belum memiliki SKCK lagi.

Baca Juga: Jokowi Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres usai Putusan MK: Itu Wilayah Parpol

"Saya kalau ngurus pasti konangan (ketahuan) kan ke PN sama kepolisian, pasti ketahuan dong. Lho aku ora ngurus apa-apa (lho saya tidak mengurus apa-apa)," ucap dia.

Lalu saat awak media memintanya untuk merespon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menjadi pendamping calon presiden Prabowo Subianto, setelah santer kabar Erick mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel).

Soal ini Gibran santai dan meminta wartawan bertanya langsung kepada Erick Thohir. "Ya tanya Pak Erick. Ya itu yang bikin SKCK," ucap Gibran saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu sore, 18 Oktober 2023.

Jika benar pilihan cawapres Prabowo jatuh pada Erick Thohir, maka Gibran tidak bisa maju untuk mendampingi bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut. Soal ini, "Sekali lagi, saya tidak pernah menawarkan diri. Orang lain yang ngejar, nggih? Wartawan, teman-teman media pemberitaan terus," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Buat SKCK di Baintelkam Polri, Mau Maju Jadi Cawapres Prabowo?

Gibran mengaku sudah mendengar kabar Erick yang membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK sejak Rabu siang tadi. Adapun untuk pencalonan cawapres, menurut Gibran menjadi kewenangan para ketua partai.

"Wis ket mau awan (sudah mengetahui dari tadi siang). SKCK. Urusan pencalonan itu ketua-ketuanya yang berhak ya. Gitu nggih (ya)?" tuturnya.

Saat ditanya apakah sudah memiliki rencana tertentu jika akhirnya tidak terpilih sebagai cawapres Prabowo, Gibran mengatakan sejauh ini tidak ada. Ia mengaku santai dan mengalir saja dalam menjalaninya.
"Nggak ada planning (rencana), semua tetap ngalir. Wis saiki tolong wawancarai sing ngurus SKCK wae ya? (Sudah, sekarang tolong wawancarai yang mengurus SKCK itu saja ya?)," katanya.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Ketahuan Bikin SKCK, Untuk Jadi Cawapres Prabowo?

Saat ditanya apakah nantinya akan tetap di Kota Solo jika masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo sudah berakhir, Gibran tidak memastikan. "Embuh (tidak tahu). Kalau saya ngalir saja. Santai," ucapnya.

Nama Gibran sebelumnya santer disebut bakal menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan uji materiil Undang-Undang Pemilu tentang batas usia capres-cawapres 40 tahun dengan penambahan frasa pernah menjadi kepala daerah.

Sumber: Tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)