SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden atau Cawapres Ganjar Pranowo di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menkopolhukam Mahfud MD, merupakan salah satu politisi yang cukup vokal menyuarakan isu-isu kontroversi tanah air, mulai dari kasus Ponpes Al Zaytun hingga Konflik di Pulau Rempang. Cawapres Ganjar Pranowo itu adalah seorang pria kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957 dari pasangan Mahmodin dan Suti Khadidjah.
Melihat dari sisi lain, usai PDIP mengumumkan nama Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang, banyak publik yang penasaran soal kiprah politik dan harta kekayaan yang dimilikinya.
Baca Juga: Profil Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo yang Disebut Megawati Pembela Wong Cilik
Lantas, berapa Kekayaan Mahfud MD yang baru diumumkan Megawati sebagai Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Simak informasi seputar Harta Kekayaan dan Kiprah Politik Mahfud MD sebagaimana dirangkum via Tempo.co!
Harta Kekayaan Mahfud MD
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahfud MD pertama kali menyerahkan laporan terkait kekayaannya ketika menjadi Menkopolhukam. Total hartanya per 19 September 2019 sebesar Rp25,81 miliar (Rp25.815.316.147).
Kemudian, Mahfud MD melaporkan hartanya di tahun kedua sebagai Menkopolhukam sebesar Rp27,13 miliar (Rp27.131.348.267) pada 31 Desember 2020. Di posisi yang sama, Menkopolhukam Mahfud MD kembali menyampaikan LHKPN dengan jumlah Rp29,63 miliar (Rp29.635.978.979) pada 31 Desember 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, 19 Oktober 2023 Koalisi PDIP Daftar ke KPU
Mahfud MD kemudian kembali menyerahkan LHKPN pada 31 Desember 2022, total aset milik Mahfud MD senilai Rp29,55 miliar (Rp29.546.144.117), berikut rinciannya:
• Tanah dan bangunan: Rp12 miliar (Rp12.060.316.000)
• Alat transportasi dan mesin: Rp1,5 miliar (Rp1.503.000.000)
• Kas dan setara kas: Rp15,80 miliar (Rp15.802.328.117)
• Harta bergerak lainnya: Rp180 juta (Rp180.500.000)
Dalam laporan LHKPN itu, Mahfud MD tercatat tidak memiliki utang yang dilaporkan maupun harta kekayaan lainnya dan surat berharga.
Baca Juga: Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres di Pilpres 2024
Mahfud MD memiliki 12 bidang tanah dan bangunan yang berada di Sleman, dan masing-masing 1 bidang di Pamekasan, Surabaya dan Jakarta Selatan. Cawapres Ganjar Pranowo itu juga memiliki 2 unit kendaraan roda dua dan 4 unit kendaraan roda empat, seperti Toyota Avanza Veloz tahun 2012, Toyota Vios tahun 2013, Toyota Camry tahun 2017, dan Toyota Alphard tahun 2018.
Kiprah Politik Mahfud MD
Mahfud MD memiliki nama asli Mohammad Mahfud Mahmodin. Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang itu, mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia sejak 1984 hingga sekarang.
Pada dunia politik, Mahfud MD meniti karir melalui Partai Kebangkitan Bangsa sejak tahun 1998-2008. Pada periode itu pula Mahfud dipercaya oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Menteri Pertahanan pada 26 Agustus 2000 hingga 20 Juli 2001.
Menkopolhukam Mahfud MD juga pernah menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia selama tiga hari sejak 20 hingga 23 Juli 2001. Setelah kekuasaan Gus Dur berakhir, Mahfud MD memilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKB dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008).
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Orang Tua
Selesai menjadi birokrat dan politikus, Mahfud memilih jalan sebagai pegiat hukum berbekal gelar doktor yang diraihnya pada 1993 dari Universitas Gajah Mada. Pada tahun 2008 hingga 2013, Mahfud MD melepas embel-embel kepartaiannya karena menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Jimly Asshiddiqie.
Pada periode pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Mahfud MD kembali dipercaya mengemban jabatan birokrat yakni Menteri Dalam Negeri (ad-interim) mulai 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 dan Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017-2018).
Di periode kedua Presiden Jokowi, Mahfud MD dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan mulai 23 Oktober 2019 hingga sekarang.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?
Masih di periode kedua Presiden Jokowi, Mahfud MD juga dipercaya menjalankan jabatan sementara seperti pelaksana tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sejak 16 Juli - 7 September 2022 karena saat itu menterinya Tjahjo Kumolo mengalami sakit hingga akhirnya meninggal.
Ketika eks Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate tersandung kasus korupsi, Jokowi juga menunjuk Mahfud sebagai Plt menteri tersebut sejak 19 Mei - 17 Juli 2023.
Selain aktif sebagai birokrat, Mahfud MD juga aktif menerbitkan buku. Tercatat hingga kini ada sembilan judul karya Mahfud MD salah satunya berjudul "Politik Hukum di Indonesia" yang terbit tahun 2009.