Bangun Ekosistem Pertanian, Komitmen Ayep Zaki di Desa Girijaya Nagrak Sukabumi

Sabtu 14 Oktober 2023, 09:23 WIB
Bangun Ekosistem Pertanian, Komitmen Ayep Zaki di Desa Girijaya Nagrak Sukabumi (Sumber : Istimewa)

Bangun Ekosistem Pertanian, Komitmen Ayep Zaki di Desa Girijaya Nagrak Sukabumi (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Caleg DPR RI 2024 Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi sekaligus Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H. Ayep Zaki, terus membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem pertanian di wilayah Sukabumi. Politisi Sukabumi itu gencar melaksanakan sosialisasi ke berbagai Desa di Sukabumi.

Ayep Zaki bersilaturahmi dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat di di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, yang mana 90% mata pencahariannya adalah petani.Ayep Zaki bersilaturahmi dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat di di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi

Kunjungan Ayep Zaki kali ini dilaksanakan di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ayep bersilaturahmi dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat di desa tersebut yang mana 90% mata pencahariannya adalah petani.

“Saya sekarang berada di Kampung Karajinan, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, untuk satu komitmen membangun ekosistem pertanian. Karena disini hampir 90% mayoritas penduduk sebagai petani, sehingga kita komitmen akan memajukan sektor pertanian, dengan penyediaan pupuk yang baik, penyediaan bibit yang baik, dan hasil pertaniannya tentu saja dibeli oleh Ayep Zaki” ucap Ayep Zaki dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga: Panen Melon di Sukabumi, Ayep Zaki Bahas Manfaat Greenhouse untuk Petani

Di kesempatan tersebut, Ayep Zaki juga memberikan bantuan atau sumbangan berupa uang tunai untuk membantu mengatasi masalah kekeringan di Desa Girijaya akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Bangun Ekosistem Pertanian, Komitmen Ayep Zaki di Desa Girijaya Nagrak SukabumiBangun Ekosistem Pertanian, Komitmen Ayep Zaki di Desa Girijaya Nagrak Sukabumi

“Saya atas nama masyarakat RT 06 RW 06, mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan uang tunai senilai 3,5 juta yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat disini yaitu memberi pompa air bersih karena sangat membutuhkan” ucap pak RT.

Baca Juga: Masalah Petani Sayur di Margaluyu Sukabumi, Ayep Zaki Fokus Ekosistem Pertanian

Sementara itu, para tokoh masyarakat menyampaikan dukungannya atas program pertanian yang akan dijalankan oleh Ayep Zaki.

“Alhamdulillah, terima kasih atas komitmen Pak Zaki untuk memajukan usaha pertanian di Desa Girijaya ini, mudah-mudahan untuk ke depannya kita para petani dapat meningkat penghasilan melalui sektor pertanian ini” ucap Abi, salah satu tokoh masyarakat di Desa Girijaya, Nagrak, Sukabumi.

“Kita saling mendoakan mudah-mudahan masyarakat giri jaya diberi kemudahan oleh Allah. Mari kita semua berkomitmen memajukan sektor pertanian di Desa Girijaya, dalam menuju sukabumi lumbung pangan Indonesia” pungkas Ayep Zaki.

(ADV).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa