Kiprah Politik Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebelum Jadi Tersangka Korupsi

Jumat 29 September 2023, 17:30 WIB
Kiprah Politik Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Sebelum Jadi Tersangka Korupsi | Foto : dokumen mentan (Sumber : Instagram/@syasinlimpo)

Kiprah Politik Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Sebelum Jadi Tersangka Korupsi | Foto : dokumen mentan (Sumber : Instagram/@syasinlimpo)

SUKABUMIUPDATE.com - Syahrul Yasin Limpo adalah Menteri Pertanian (Mentan) yang baru saja ditetapkan menjadi tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu membuat namanya ramai diperbincangkan publik karena menambah panjang daftar pejabat publik yang terseret kasus korupsi di Indonesia.

Sebelum ditetapkan sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, Syahrul Yasin Limpo pernah 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.

Lantas, bagaimana Kiprah Politik Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang terseret kasus Korupsi? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Yasin Limpo, Usut Dugaan Korupsi di Kementan?

Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus Indonesia yang kini menjabat Menteri Pertanian Indonesia ke-28, tepatnya sejak pengangkatan tanggal 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Sertifikat duta petani milenial diberikan kepada Lesti Kejora secara langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di perhelatan satu tahun berdirinya BSIP Kementan di Lapangan Utama BB Biogen, Bogor, pada Kamis, 21 September 2023.Sertifikat duta petani milenial diberikan kepada Lesti Kejora secara langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di perhelatan satu tahun berdirinya BSIP Kementan di Lapangan Utama BB Biogen, Bogor, pada Kamis, 21 September 2023.

Melansir dariberbagai sumber via p2k.stekom.ac.id, Mentan Syahrul Yasin Limpo lahir pada 16 Maret 1955. Di lingkup keluarga, anak kedua dari pasangan Muh. Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo itu dikenal dengan nama Daeng Kawang.

Di pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menang sebanyak dua kali yakni pada tahun 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu'mang. Pasangan ’Sayang’ ini menjadi duet pemimpin baru di Sulsel lima tahun setelah memenangi Pilkada langsung pada 5 November 2007 dengan meraih 39,53 persen suara, menang tipis atas pasangan HM Amin Syam/Mansyur Ramli (Asmara) yang meraih 38,76 persen dan Aziz Qahhar Mudzakkar/Mubykl Handaling 21,71 persen.

Menilik riwayat pendidikannya, Mentan Syahrul Yasin Limpo bersekolah di SD Negeri Mangkura Makassar pada tahun 1961 dan lulus pada tahun 1967. Seusai lulus pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 6 Makassar dan melanjutkannya di SMA Katolik Cenderawasih Ujung Pandang.

Setelah lulus SMA, Syahrul Yasin Limpo melanjutkan studi di perguruan tinggi dan memilih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Selama kuliah, Mentan Syahrul Yasin Limpo aktif sebagai pemimpin redaksi buletin mahasiswa Fakultas Hukum Unhas bernama Justisi.

Baca Juga: Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang Kini Terseret Dugaan Korupsi

Menteri pertanian yang baru ditetapkan sebagai tersangka korupsi itu meraih gelar sarjana hukumnya pada 1983 dan melanjutkan pendidikan masternya di Pasca Sarjana LAN (Lembaga Administrasi Negara) tahun 1999. Selain itu, Syahrul Yasin Limpo juga melanjutkan pendidikan master ilmu hukumnya di Universitas Hasanuddin serta pendidikan doktor di kampus yang sama.

Syahrul Yasin Limpo juga merupakan mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode, kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, dan memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon Petahana.

Kiprah Politik Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (2008–2013)

Syahrul bersama Agus Arifin Nu'mang dilantik sebagai pasangan Gubernur Sulawesi Selatan pertama hasil pemilihan umum pada 8 April 2008 di lapangan terbuka. Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional.

Dalam program kerja Pasangan Sayang itu, produksi padi pada 2008 ditargetkan sebanyak 4.042.471 ton gabah kering giling (GKG) yang didukung luas lahan sekitar 792.641 ha dengan tingkat produktivitas 51,00 kuintal/ha. Sementara target tanam padi untuk musim tanam 2009 seluas 868.411 ha dengan sasaran produksi 5.084.323 ton GKG dengan produktivitas 58,55 kwintal/ha.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Bansos Beras Kemensos, Tersangka Eks Dirut TJ Ditahan KPK

Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen. Hal itu dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina dan menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.

Marmer juga menjadi salah satu barang ekspor yang menjadi keunggulan Sulawesi Selatan. Berkat hal itu, pengusaha Malaysia berminat mengimpor marmer asal Sulsel yang selama ini telah diekspor ke Amerika Serikat dan Australia.

Gubernur Sulawesi Selatan (Syahrul Yasin Limpo) kemudian menyatakan kesiapannya mengekspor marmer dengan kapasitas ekspor dari Pelabuhan Kabupaten Barru sebanyak 5.000 ton.

Baca Juga: 21 Kades Petahana Terpilih di Sukabumi, Jokowi Soal Masa Jabatan Kepala Desa

Berdasarkan rekam jejak politiknya, Syahrul Yasin Limpo mengawali karir sebagai politisi Partai Golkar. Mentan Syahrul, di partai berlambang pohon beringin itu, pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar wilayah Sulawesi Selatan pada 1993 hingga 1998.

Namun perjalanan di Partai Golkar berhenti pada 2018 dan ia pun pindah ke Partai NasDem dan dipercaya menjadi menjadi Ketua DPP periode 2018-2023.

Sumber: p2k.stekom.ac.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)