SUKABUMIUPDATE.com - Dua hari setelah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi, resmi menjadi Ketua Umum PSI. Penyerahan KTA dilaksanakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI di rumah Jokowi di Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 23 September 2023.
Selanjutnya Kaesang dikukuhkan sebagai Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha di Gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin malam, 25 September 2023.
"Resmi! Bro Kaesang dilantik menjadi Ketua Umum DPP PSI. Tujuan kita berpolitik baik, dan karena itu harus kita jalankan dengan cara-cara yang baik pula. Kita berpolitik dengan chill, santuy dan santun," tulis caption Instagram PSI.
Baca Juga: Baru Gabung, Kaesang Pangarep Putra Jokowi Resmi Jadi Ketum PSI
Profil PSI
PSI didirikan secara resmi pada 16 November 2014, menurut artikel dalam Fakultas Hukum UMSU, berdasarkan Akta Notaris Widyatmoko, S.H. Nomor 14 Tahun 2014. Pada tanggal yang sama, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI mengajukan surat pendaftaran sebagai partai politik kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk memenuhi syarat-syarat pembentukan partai politik.
DPP PSI dan seluruh pengurus partai di berbagai tingkat kepemimpinan melakukan langkah-langkah untuk memastikan PSI lulus verifikasi Kementerian Hukum dan HAM, yang diperkirakan akan dilakukan pada pertengahan tahun 2016.
Pada tanggal 7 Oktober 2016, PSI berhasil menjadi Badan Hukum setelah berhasil melewati verifikasi Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini menjadikan PSI sebagai satu-satunya partai baru yang lolos seleksi badan hukum setelah Pilpres 2014.
Partisipasi dalam Pemilu
Pada Pemilu 2019, PSI mengikuti sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 11. PSI melakukan terobosan dalam seleksi calon anggota legislatif dengan cara yang transparan dan terbuka, dengan proses seleksi yang disiarkan di media sosial PSI.
Tujuannya adalah agar publik dapat mengenal dan menilai calon anggota legislatif yang akan mewakili mereka di DPR RI dan DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota.
Salah satu hal yang menonjol tentang PSI adalah komitmennya untuk keterwakilan perempuan dalam politik. Pada Pemilu 2019, 45 persen calon anggota legislatif PSI adalah perempuan, melebihi syarat keterwakilan minimal perempuan sebesar 30 persen yang ditetapkan oleh undang-undang.
Selain itu, PSI juga menggelar konvensi untuk mencari calon Kepala Daerah. Pada Pilkada 2020, PSI mengadakan konvensi untuk Kota Surabaya dan Tangerang Selatan, yang melibatkan tokoh-tokoh independen sebagai panitia seleksi. Seleksi ini dilakukan secara terbuka melalui wawancara yang disiarkan langsung di media sosial.
Kini, PSI telah berhasil lolos sebagai peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 15. Dengan visi dan misinya yang jelas, PSI bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang lebih demokratis, berkeadilan, dan berkeadaban. Partai ini meneguhkan solidaritas sebagai prinsip inti dan menghargai keragaman sebagai kekuatan.
Sumber: Tempo.co