SUKABUMIUPDATE.com - Koalisi partai pengusung Ganjar Pranowo menetapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan terdapat beberapa alasan partai koalisi yang terdiri dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, memilih Arsjad sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar.
Mengutip laporan tempo.co, Said mengatakan keputusan Arsjad memimpin TPN Ganjar diambil dalam rapat yang dihadiri para pimpinan partai koalisi pada Senin, 4 September 2023. Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
Said mengatakan pertimbangan pertama memilih Arsjad adalah karena dia merupakan representasi kalangan dunia usaha. Hal ini diperlukan untuk membuktikan kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo ke depan mempertimbangkan aspek ramah bisnis. "Sebab kita membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas, guna menopang agenda Visi Indonesia Emas 2045," katanya.
Kedua, menurut Said, sosok Arsjad merepresentasikan jiwa muda, sekaligus pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan. Hal ini berangkat dari latar belakang pemilih Indonesia di Pemilu 2024 didominasi oleh kelompok muda. Sehingga pilihan ini, kata Said, dapat mempermudah pemetaan pemilih muda.
"Lebih dari 50 persen pemilih pada pemilu 2024 adalah kalangan muda. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda," ujar Said.
Baca Juga: PPP Usung Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo
Ketiga, menurut Said, sosok Arsjad turut andil penting dalam menyukseskan berbagai program ekonomi dari Presiden Jokowi. Contohnya, ikut membantu program Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
"Sejalan agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi," kata Said.
Sehingga menurut dia, sosok Arsjad sangat memahami agenda-agenda strategis pembangunan, sekaligus tantangan ekonomi ke depannya. Keempat, Said mengatakan ikatan antara Ganjar dan Arsjad telah terbentuk dan interaksi keduanya berjalan sangat baik. "Hal ini menjadi modal personal yang baik saat Pak Arsjad mengotaki pemenangan buat Mas Ganjar," kata dia.
Said mengatakan bahwa bacapres PDIP Ganjar Pranowo percaya dengan Arsjad begitu juga sebaliknya. Said menyebutkan Arsjad akan loyal menuju kemenangan Ganjar di Pilpres 2024. "Mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting," katanya.
Kelima, Said mengatakan kepemimpinan Arsjad dalam TPN Ganjar Arsjad akan ditopang unsur wakil ketua tim pemenangan, dengan memasukkan unsur purnawirawan Jenderal TNI dan Polri, dan tokoh masyarakat. "Semua akan melengkapi kekuatan jaringan teritorial, dalam rangka penguasaan medan elektoral yang harus dimenangkan oleh Mas Ganjar Pranowo," katanya.
Kolaborasi ini kata Said bersifat kolektif kolegial, yang mencerminkan berbagai unsur kekuatan nasional, sekaligus jiwa gotong royong sebagai watak dasar berpolitik kami.
Dan terakhir, alasan memilih Arsjad karena gerak cepat terus melaju untuk Indonesia Maju menjadi ikon pemenangan Ganjar Pranowo. Untuk itu tim ini akan segera membentuk dewan pakar dari berbagai ahli dan disiplin ilmu seperti akademisi, teknokrat, termasuk merekrut pakar kebijakan publik.
Sumber: Tempo.co