SUKABUMIUPDATE.com - Tim Seleksi mengumumkan hasil seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten dan Kota Se Jawa Barat, Senin (31/7/2023).
Dalam surat pengumuman NOMOR: 009 /PENG/TMS/JBR-I/07/2023 yang ditandatangani lima orang Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kota Wilayah I Jawa Barat menetapkan 10 nama yang lolos hasil tes kesehatan dan wawancara untuk Bawaslu Kabupaten Sukabumi, dan menetapkan 6 nama untuk Bawaslu Kota Sukabumi.
10 nama tersebut kemudian akan diseleksi menjadi 5 orang anggota Bawaslu Kabupaten Sukabumi dan 3 orang anggota Bawaslu Kota Sukabumi yang akan bertugas sebagai anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota Sukabumi selama 5 tahun kedepan.
Baca Juga: Tahun Baru Islam, Fahmi Bersama Warga Panjatkan Doa untuk Kebaikan Sukabumi
"Dalam rangka melaksanakan amanat Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, setelah melakukan penilaian terhadap hasil Tes Kesehatan dan Tes Wawancara, bersama ini diumumkan nama-nama calon anggota Bawaslu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Sukabumi yang lulus Tes Kesehatan dan Tes Wawancara," bunyi pengumuman seperti dikutip sukabumiupdate.com, Selasa (1/8/2023).
1 Abdulloh Sarabiti
2 Ari Hasniar
3 Fahmi Setia Dwi Nugraha
4 Faisal Rifai
5 Ferry Gustaman
6 Mohamad Muidul Fitri Atoilah
7 Mohammad Syamsuri
8 Rahmat Munandar
9 Rusmin Nuryadin
10 Teguh Hariyanto
Baca Juga: Mengenal Manfaat Biodiesel 35 yang Mulai Berlaku Serentak Agustus
1 Abdul Jawad
2 Elsa Nurul Asikin, SS
3 Firman Alamsyah Abdi Negara
4 Harlan Awaludin Kahar
5 Muhammad Aminuddin
6 Yasti Yustia Asih, M.Kesos
Nama-nama yang disebutkan di atas, ujar Timsel, selanjutnya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan oleh Bawaslu.
"Kepada masyarakat dimohon untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Sukabumi ditujukan kepada Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Wilayah I Provinsi Jawa Barat (Identitas pelapor akan dirahasiakan)," pungkasnya.