SUKABUMIUPDATE.com - Kabar mimpi Susilo Bambang Yudhoyono sontak menggemparkan media sosial. Pasalnya, isi mimpi tersebut mengandung unsur politik yang melibatkan tiga sosok presiden.
Pertama, Joko Widodo yang saat ini sedang menjabat sebagai Presiden ke-7 RI, kemudian Megawati Soekarnoputri, satu-satunya perempuan yang pernah menjadi Presiden Indonesia, dan Presiden Indonesia ke-8 yang akan resmi dipilih saat Pemilu 2024 mendatang.
Meski dalam mimpi SBY, Presiden Indonesia ke-8 tidak disebutkan, namun masyarakat mulai mengeluarkan banyak asumsi, harapan hingga ilmu cocokologi terkait pemimpin Indonesia selanjutnya ini.
Melalui cuitan yang dibagikan di akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono, SBY bermimpi bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjemput Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk bersama-sama naik kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta.
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir. *SBY*" cuit SBY di akun Twitternya, dikutip Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPDB Jawa Barat 2023 jenjang SMA/Sederajat
Mimpi SBY itu berlanjut dengan ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Sang presiden yang akan dipilih di 2024 ini kemudian berbincang-bincang sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut.
Lantas, apa tafsir mimpi SBY tersebut?
Mengutip Tempo.co, jika boleh menafsirkan, mimpi SBY itu bisa jadi adalah sebuah harapan adanya bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) 2024 yang didukung dan disetujui oleh SBY, Jokowi, dan Megawati.
Atas dasar pertimbangan itu, SBY, lewat mimpinya bisa jadi pula ditafsirkan sebagai upaya menjodohkan Ganjar Pranowo dan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Diketahui, PDIP saat ini mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024 dan belum memiliki bacawapres sebagai pendampingnya.
Sementara, Partai Demokrat mengusung Ketua Umum Partai Demokrat AHY yang disodorkan sebagai bacawapres Anies Baswedan. Meski begitu, hingga artikel ini ditayangkan, AHY belum resmi diumumkan oleh Anies Baswedan.
Saat bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, AHY sempat mengatakan Demokrat dan PDIP sama-sama menginginkan tidak terjadi perpecahan dan bisa mencari kesamaan di antara kedua partai tersebut.
"PDIP maupun Demokrat adalah sama-sama nasionalis. Merah putih, Pancasilais, dan tentu kita tidak ingin terjadi perpecahan di antara kita karena politik sesaat. Oleh karena itu banyak hal yang bisa kita cari kesamaannya," kata AHY saat konferensi pers Dialog Politik Rekonsiliasi PDIP-Demokrat, di Plataran Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip via Tempo.co, 18 Juni 2023 lalu.
Baca Juga: Pukul 14.00 WIB, Pengumuman Hasil PPDB Jabar 2023 Tahap 1 Jenjang SMA/Sederajat
Saat itu, AHY juga mengaku dititipi pesan ayahnya, SBY. "Pak SBY menitipkan, semoga pertemuan ini membawa kebaikan dan keberkahan," ungkap AHY.
Pesan SBY tersebut, kata AHY, disampaikannya saat berziarah di Taman Makam Pahlawan. Di momen tersebut, SBY teringat sosok almarhum Taufiq Kiemas yang pusaranya tak jauh dari almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono.
"Beliau berdua bersahabat semasa hidupnya dan tentunya mudah-mudahan di alam kuburnya tersenyum melihat kebersamaan hari ini," ujar AHY mengingat pesan SBY.
Di lain sisi, kata AHY, PDIP sendiri punya koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres. "Menyadari posisi kedua partai, justru jadi sangat terbuka. Akhirnya tidak ada rasa tidak enak untuk menyampaikan hal-hal yang memang bagus untuk saling kita ketahui saling kita bicarakan," ucapnya.
Mimpi SBY
Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, SBY membuat cuitan di akun twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Senin, 19 Juni 2023. Tak hanya satu cuitan, SBY bahkan membuat thread dengan tanda khas *SBY*.
Artinya, Cuitan ini disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir. *SBY*" cuit SBY di akun Twitternya, dikutip Selasa (20/6/2023).
Di Stasiun Gambir, kata SBY, Presiden Indonesia Ke-8 sudah menunggu dan beliau yang tidak disebutkan namaya itu, telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, SBY, Jokowi, Megawati dan Presiden ke-8, sejenak rehat dan minum kopi sambil berbincang-bincang santai.
Baca Juga: Viral Mimpi SBY Bareng Jokowi, Megawati dan Presiden Indonesia ke-8, Siapa?
Usai berbincang santai, tiga orang berpengaruh di dunia politik itu -SBY, Jokowi dan Megawati- kemudian naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, tiga mantan Preside RI bersamaan menyapa rakyat Indonesia dengan hangat.
Ya, rakyat yang pernah dipimpin oleh para Presiden dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan.
SBY, Jokowi, dan Megawati, dalam cuitan SBY, selanjutnya naik kereta api dan menyapa rakyat sepanjang perjalanan. Kereta api tersebut ternyata berhenti di Solo dan ketiganya berpisah ke tempat tujuan masing-masing.
"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya (SBY) turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno." tulis SBY mengakhiri Thread di Twitternya.
Sumber: Twitter | Tempo.co