SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, lakukan rapat pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHPA) diaula kantor Kecamatan Tegalbuleud, Senin (5/6/2023)
Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHPA) tingkat PPK Kecamtan Tegalbuleud, dilakukan setelah penetapan pada 8 Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa. Hadir dalam acara Camat Tegalbuleud, Supendi, Sekmat Tegalbuleud, Agus Suryaatmaja, Polsek Tegalbuleud, Koramil Tegalbuleud, Panwalu Kecamatan Tegalbuleud, Ketua PPS se-Kecamatan Tegalbuleud, dan perwakilan partai politik peserta pemilu.
Ketua PPK Tegalbukeud, Candra Purbaya dalam rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHPA) bahwa dari 8 desa dengan jumlah 101 TPS, sebanyak 27.569 pemilih aktif, 8 pemilih baru, 23 pemilih tidak memenuhi syarat, 40 perbaikan data pemilih dan 526 pemilih potensial Non KTP Elektronik, setelah DPSHPA, nanti terakhir dilakukan penetapan daftar pemilih.
"Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHPA) dari 8 desa dengan jumlah 101 TPS, pemilih aktif laki laki 13.821, dan perempuan 13.748, jumlahnya 27.569. Termasuk 8 Pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat, 150 perbaikan data pemilih dan 536 pemilih potensial Non KTP Elektronik," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/6/2023).
Baca Juga: Warga Jangan Lupa! Inilah 7 Wakil Rakyat Dapil V Kabupaten Sukabumi
Adapun yang hadir dari perwakilan partai politik peserta pemilu yakni dari PKS, Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PAN,
Candra menuturkan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada semua penyelenggara pemilu, baik ditingkat kecamatan, maupun desa, Paanwaslu dengan PKD nya, dari partai politik, yang telah membantu kelancaran dalam semua tahapan, terutama penyelenggara tingkat desa, dimana ada desa yang sangat jauh jangkauannya dengan Sekretariat PPK Kecamatan Tegalbuleud, yakni Desa Sirnamekar, perjalanan hampir 4 jam. Juga ada beberapa TPS, yang berada dipelosok Desa Nangela, yang harus menyebrang Sungai Cicurug.
"Tentunya ini harus diantisipasi juga, kalau saat musim kemarau bisa menyebrang sungai, tapi kalau musim hujan, tentunya perlu perahu karet," ungkapnya.
Camat Tegalbuleud Supendi dalam sambutannya mengajakan semua pihak untuk mensukseskan Pemilu 2024. "Mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 yang bersih dan jujur," pungkasnya.