Pendapat Generasi Muda Sukabumi Soal Program Menata Kebaikan Ayep Zaki

Senin 29 Mei 2023, 15:00 WIB
Pendapat Generasi Muda Sukabumi Soal Program Menata Kebaikan Ayep Zaki. | (Sumber : Istimewa.)

Pendapat Generasi Muda Sukabumi Soal Program Menata Kebaikan Ayep Zaki. | (Sumber : Istimewa.)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi, 27 Mei 2023. Bacaleg DPR RI 2024 Dapil Kota & Kab. Sukabumi sekaligus Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H. Ayep Zaki menggelar pertemuan di Hotel Anugrah Sukabumi dengan perwakilan generasi muda dari berbagai unsur untuk berdiskusi dan merancang program penataan kebaikan yang akan dijalankan di Kab. Sukabumi.

Generasi muda yang turut diundang hadir oleh Ayep Zaki diantaranya Aria Himawan selaku Wasekjen GNPk-RI Jawa Barat, Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila, sekaligus Wakil Ketua DPD KNPI KAB. Sukabumi, Kurniawan S.IP selaku Kepala Desa Bojongkokosan periode 2007 – 2013, Sekretaris KNPI Kabupaten Sukabumi periode 2011-2014, Dini Rahmawati S.Pd.I selaku Kepala Desa Bojongkokosan periode 2013 - 2019 dan 2019-2025, Yandra Utama Santosa selaku Bendahara umum DPD KNPI Kabupaten sukabumi 2021-2024 dan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Bang Jabar selaku alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kab. Sukabumi, dan Dian S.Sy., M.H. dari Ketua PAC GP Ansor Kec. Cisolok, Ketua LBH Anshor Kab. Sukabumi dan PBH DPC Peradi Cibadak

Dalam bincang bincang tersebut masing-masing perwakilan sangat antusias menyampaikan pendapat mengenai program penataan kebaikan yang digagas oleh Ayep Zaki.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi untuk semuanya untuk membentuk perkumpulan menata kebaikan untuk Sukabumi, kenapa menata kebaikan? karena ini adalah satu-satunya jalan untuk kita bisa keluar dari keterpurukan, kegelisahan, keterbelakangan, dan ini harus diawali dengan menata kebaikan. Bapak Ayep Zaki adalah penggagas pertama untuk kita sama-sama menata kebaikan di Sukabumi. Hanya dengan kebaikanlah sukabumi bisa dibangun bersama-sama, bisa menjadi Sukabumi hebat, tangguh, serta bermartabat serta bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan yang luar biasa” ucap bang Jabar

Beliau menambahkan bahwa semua golongan atau unsur-unsur yang ada harus masuk di dalam komunitas ini, karena dengan sama-sama kita akan kuat. Tidak mungkin adanya kemenangan tanpa kekuatan, dan tidak mungkin adanya kekuatan tanpa adanya persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: 10 Tahun, Ayep Zaki Mendirikan Forum Menata Kebaikan untuk Sukabumi

Selanjutnya Aria Himawan berpendapat bahwa menata kebaikan ini unik menurutnya, karena ada slogan ataupun jargon yang kita susun yaitu bangkit, bergerak, lawan.

Ayep Zaki menggelar pertemuan di Hotel Anugrah Sukabumi dengan perwakilan generasi muda dari berbagai unsur untuk berdiskusi dan merancang program penataan kebaikan yang akan dijalankan di Kab. Sukabumi. |Ayep Zaki menggelar pertemuan di Hotel Anugrah Sukabumi dengan perwakilan generasi muda dari berbagai unsur untuk berdiskusi dan merancang program penataan kebaikan yang akan dijalankan di Kab. Sukabumi. | Istimewa.

“Bangkit adalah bangkit dari rasa malas kita, dari kejenuhan, bergerak adalah hijrah dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang baik. Lawan itu perjuangan, bisa lawan ketidakadilan, kemiskinan, ataupun lawan kebodohan” terang Aria.

Baca Juga: Nazhir Kompeten Wujudkan Kemaslahatan Publik, Ayep Zaki: Perjuangan Sektor Wakaf

Tak hanya jargon, aria pun memiliki singkatan dari program menata kebaikan yaitu “matakan” yang merupakan campuran dari bahasa sunda dan bahasa afrika, matakan juga dijadikan akronim dengan kepanjangannya yaitu “makanya bersama menata kebaikan kita menuju sesuai hal yang lebih baik lagi”. Disamping itu “Matakan” dalam bahasa afrika yaitu path/ jalan, sehingga melalui menata kebaikan, kita bangkit dari segala keterpurukan, kita bangun Sukabumi menjadi lebih baik lagi dengan harapan Pak Ayep Zaki bisa menata kebaikan kedepannya lagi” tutup Aria

Kali ini giliran Yandra mengutarakan harapannya dengan program penataan kebaikan ini

“Semoga menata kebaikan kedepannya menjadi perkumpulan yang memang tanpa memandang suku, bangsa, agama, ras ataupun warna, bahkan dr lintas partai bisa bergabung asalkan memiliki niat untuk menata kebaikan” ucap Yandra

Baca Juga: Ayep Zaki 10 Tahun Menata Kebaikan untuk Sukabumi, Ajak Generasi Muda Bicara

Pendapat lain yang disampaikan oleh perwakilan generasi muda dari LBH Ansor Kab. Sukabumi yaitu Kak Dian

“Kebaikan jika tidak terorganisir maka akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir, inilah alasan mengapa saya ikut bergabung disini karena ini adalah dorongan Aqidah dan jalan syariat kita untuk mencapai kebaikan. Selain itu bahwa memang kewajiban kita untuk memberantas kebodohan, kemiskinan, namun saya rasa itu jangan dibebankan semua kepada negara, tetapi itu harus muncul kesadaran sehingga nanti muncul kemauan dan kemampuan kita untuk mengembangkan potensi diri kita dan ini harus ditularkan dan ini hanya bisa diwujudkan apabila kita melaksanakan secara bersama” terang kak Dian

Tentu saja pendapat dari kak Dian ini disetujui oleh Kak Dini yang saat ini aktif menjabat sebagai Kepala Desa Bojongkokosan

Baca Juga: Ayep Zaki Rambah Ekosistem Perekonomian Nelayan Palabuhanratu Sukabumi

“Saya bersyukur dipertemukan dengan sosok yang luar biasa bagi saya, pada dasarnya saya berterimakasih banyak kepada Bapak Haji Ayep untuk berdiskusi seperti apa gagasan yang akan dilaksanakan atau dilakukan untuk Kab. Sukabumi. Kalau berbicara kebaikan, pada dasarnya setiap orang ini punya tujuan hidup yaitu ingin menggapai kebaikan di dunia maupun di akhirat yaitu kehidupan yang abadi selamanya. Ini tentu ada korelasinya dengan yang tadi telah disampaikan bahwa untuk mewujudkan kebaikan di Kab. Sukabumi ini tentunya harus ada kebaikan sendiri yang terorganisir. Mudah-mudahan dengan kita bersinergi, karena ketika kita ingin menggapai tujuan yang besar, kita tidak bisa bergerak sendiri sehingga diperlukan sinergitas/kesatuan” jelas Dini

Harapan lainnya juga disampaikan Kurniawan

“Sukabumi tentu harus memiliki jargon yang betul-betul bisa diingat oleh banyak orang. ke depan dengan adanya menata kebaikan semoga Sukabumi ini bisa dikenal, Bapak Haji Ayep ke depan akan menjadi salah satu org yang tentu akan membanggakan dan membawa nama baik Kab. Sukabumi dengan jargonnya menata kebaikan” tutup kurniawan

Baca Juga: Harapan Ayep Zaki, Caleg DPR RI NasDem Dapil Sukabumi pada Pemilu 2024

Sementara Bapak Ayep Zaki menyimpulkan bahwa seluruh kawula muda sepakat dan menerima program menata kebaikan selanjutnya akan mendirikan perkumpulan menata kebaikan yang terdiri dari berbagai unsur. Rencananya menata kebaikan di Kab. Sukabumi akan dideklarasikan di bulan Agustus mendatang tepatnya di tempat bersejarah yaitu Desa Bojongkokosan, Kec. Parungkuda, Kab. Sukabumi, Jawa Barat.

“Menata kebaikan bukan hanya sekedar gagasan tetapi juga implementatif yang sudah saya kerjakan untuk diulangi lagi dengan scope yang jauh lebih besar. Bagaimana kelompok menata kebaikan ini bersama-sama dengan pemerintah, bersama-sama masyarakat membangun kebaikan yang terimplementasi. Tentunya banyak sekali yang harus kita kerjakan, tetapi fokus dalam menata kebaikan hanya satu yaitu dari sektor pertanian, maka sekarang sedang dan terus berjalan untuk sektor pertanian, dengan meningkatkan produktivitas bidang Pertanian dan kualitas sektor pertanian, terutama pada komoditas pajale dan tanaman lainnya” terang Ayep.

Baca Juga: Ayep Zaki Ajak Alumni STN 2 Sukabumi untuk Menata Kebaikan

“Selanjutnya komoditas sukabumi ini bagaimana agar bisa diterima oleh pasar dunia, karena jika dunia sudah menerima, maka Sukabumi ini sejajar dengan negara maju. Instrumen yang akan kita jalankan yaitu sesuai Undang-Undang Nomor 41 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006 yaitu oleh ekosistem ekonomi yang berbasis wakaf uang. Maka ikuti terus menata kebaikan sukabumi, silahkan mendaftar untuk gabung dengan kami karena keanggotaannya tidak terbatas" tutup Ayep

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)