SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi, 27 Mei 2023. Bacaleg DPR RI 2024 Dapil Kota & Kab. Sukabumi sekaligus Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H. Ayep Zaki menggelar pertemuan di Hotel Anugrah Sukabumi dengan perwakilan generasi muda dari berbagai unsur untuk berdiskusi dan merancang program penataan kebaikan yang akan dijalankan di Kab. Sukabumi.
Generasi muda yang turut diundang hadir oleh Ayep Zaki diantaranya Aria Himawan selaku Wasekjen GNPk-RI Jawa Barat, Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila, sekaligus Wakil Ketua DPD KNPI KAB. Sukabumi, Kurniawan S.IP selaku Kepala Desa Bojongkokosan periode 2007 – 2013, Sekretaris KNPI Kabupaten Sukabumi periode 2011-2014, Dini Rahmawati S.Pd.I selaku Kepala Desa Bojongkokosan periode 2013 - 2019 dan 2019-2025, Yandra Utama Santosa selaku Bendahara umum DPD KNPI Kabupaten sukabumi 2021-2024 dan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Bang Jabar selaku alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kab. Sukabumi, dan Dian S.Sy., M.H. dari Ketua PAC GP Ansor Kec. Cisolok, Ketua LBH Anshor Kab. Sukabumi dan PBH DPC Peradi Cibadak
Dalam bincang bincang tersebut masing-masing perwakilan sangat antusias menyampaikan pendapat mengenai program penataan kebaikan yang digagas oleh Ayep Zaki.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi untuk semuanya untuk membentuk perkumpulan menata kebaikan untuk Sukabumi, kenapa menata kebaikan? karena ini adalah satu-satunya jalan untuk kita bisa keluar dari keterpurukan, kegelisahan, keterbelakangan, dan ini harus diawali dengan menata kebaikan. Bapak Ayep Zaki adalah penggagas pertama untuk kita sama-sama menata kebaikan di Sukabumi. Hanya dengan kebaikanlah sukabumi bisa dibangun bersama-sama, bisa menjadi Sukabumi hebat, tangguh, serta bermartabat serta bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan yang luar biasa” ucap bang Jabar
Beliau menambahkan bahwa semua golongan atau unsur-unsur yang ada harus masuk di dalam komunitas ini, karena dengan sama-sama kita akan kuat. Tidak mungkin adanya kemenangan tanpa kekuatan, dan tidak mungkin adanya kekuatan tanpa adanya persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: 10 Tahun, Ayep Zaki Mendirikan Forum Menata Kebaikan untuk Sukabumi
Selanjutnya Aria Himawan berpendapat bahwa menata kebaikan ini unik menurutnya, karena ada slogan ataupun jargon yang kita susun yaitu bangkit, bergerak, lawan.
“Bangkit adalah bangkit dari rasa malas kita, dari kejenuhan, bergerak adalah hijrah dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang baik. Lawan itu perjuangan, bisa lawan ketidakadilan, kemiskinan, ataupun lawan kebodohan” terang Aria.
Baca Juga: Nazhir Kompeten Wujudkan Kemaslahatan Publik, Ayep Zaki: Perjuangan Sektor Wakaf
Tak hanya jargon, aria pun memiliki singkatan dari program menata kebaikan yaitu “matakan” yang merupakan campuran dari bahasa sunda dan bahasa afrika, matakan juga dijadikan akronim dengan kepanjangannya yaitu “makanya bersama menata kebaikan kita menuju sesuai hal yang lebih baik lagi”. Disamping itu “Matakan” dalam bahasa afrika yaitu path/ jalan, sehingga melalui menata kebaikan, kita bangkit dari segala keterpurukan, kita bangun Sukabumi menjadi lebih baik lagi dengan harapan Pak Ayep Zaki bisa menata kebaikan kedepannya lagi” tutup Aria
Kali ini giliran Yandra mengutarakan harapannya dengan program penataan kebaikan ini
“Semoga menata kebaikan kedepannya menjadi perkumpulan yang memang tanpa memandang suku, bangsa, agama, ras ataupun warna, bahkan dr lintas partai bisa bergabung asalkan memiliki niat untuk menata kebaikan” ucap Yandra
Baca Juga: Ayep Zaki 10 Tahun Menata Kebaikan untuk Sukabumi, Ajak Generasi Muda Bicara
Pendapat lain yang disampaikan oleh perwakilan generasi muda dari LBH Ansor Kab. Sukabumi yaitu Kak Dian
“Kebaikan jika tidak terorganisir maka akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir, inilah alasan mengapa saya ikut bergabung disini karena ini adalah dorongan Aqidah dan jalan syariat kita untuk mencapai kebaikan. Selain itu bahwa memang kewajiban kita untuk memberantas kebodohan, kemiskinan, namun saya rasa itu jangan dibebankan semua kepada negara, tetapi itu harus muncul kesadaran sehingga nanti muncul kemauan dan kemampuan kita untuk mengembangkan potensi diri kita dan ini harus ditularkan dan ini hanya bisa diwujudkan apabila kita melaksanakan secara bersama” terang kak Dian
Tentu saja pendapat dari kak Dian ini disetujui oleh Kak Dini yang saat ini aktif menjabat sebagai Kepala Desa Bojongkokosan
Baca Juga: Ayep Zaki Rambah Ekosistem Perekonomian Nelayan Palabuhanratu Sukabumi
“Saya bersyukur dipertemukan dengan sosok yang luar biasa bagi saya, pada dasarnya saya berterimakasih banyak kepada Bapak Haji Ayep untuk berdiskusi seperti apa gagasan yang akan dilaksanakan atau dilakukan untuk Kab. Sukabumi. Kalau berbicara kebaikan, pada dasarnya setiap orang ini punya tujuan hidup yaitu ingin menggapai kebaikan di dunia maupun di akhirat yaitu kehidupan yang abadi selamanya. Ini tentu ada korelasinya dengan yang tadi telah disampaikan bahwa untuk mewujudkan kebaikan di Kab. Sukabumi ini tentunya harus ada kebaikan sendiri yang terorganisir. Mudah-mudahan dengan kita bersinergi, karena ketika kita ingin menggapai tujuan yang besar, kita tidak bisa bergerak sendiri sehingga diperlukan sinergitas/kesatuan” jelas Dini
Harapan lainnya juga disampaikan Kurniawan
“Sukabumi tentu harus memiliki jargon yang betul-betul bisa diingat oleh banyak orang. ke depan dengan adanya menata kebaikan semoga Sukabumi ini bisa dikenal, Bapak Haji Ayep ke depan akan menjadi salah satu org yang tentu akan membanggakan dan membawa nama baik Kab. Sukabumi dengan jargonnya menata kebaikan” tutup kurniawan
Baca Juga: Harapan Ayep Zaki, Caleg DPR RI NasDem Dapil Sukabumi pada Pemilu 2024
Sementara Bapak Ayep Zaki menyimpulkan bahwa seluruh kawula muda sepakat dan menerima program menata kebaikan selanjutnya akan mendirikan perkumpulan menata kebaikan yang terdiri dari berbagai unsur. Rencananya menata kebaikan di Kab. Sukabumi akan dideklarasikan di bulan Agustus mendatang tepatnya di tempat bersejarah yaitu Desa Bojongkokosan, Kec. Parungkuda, Kab. Sukabumi, Jawa Barat.
“Menata kebaikan bukan hanya sekedar gagasan tetapi juga implementatif yang sudah saya kerjakan untuk diulangi lagi dengan scope yang jauh lebih besar. Bagaimana kelompok menata kebaikan ini bersama-sama dengan pemerintah, bersama-sama masyarakat membangun kebaikan yang terimplementasi. Tentunya banyak sekali yang harus kita kerjakan, tetapi fokus dalam menata kebaikan hanya satu yaitu dari sektor pertanian, maka sekarang sedang dan terus berjalan untuk sektor pertanian, dengan meningkatkan produktivitas bidang Pertanian dan kualitas sektor pertanian, terutama pada komoditas pajale dan tanaman lainnya” terang Ayep.
Baca Juga: Ayep Zaki Ajak Alumni STN 2 Sukabumi untuk Menata Kebaikan
“Selanjutnya komoditas sukabumi ini bagaimana agar bisa diterima oleh pasar dunia, karena jika dunia sudah menerima, maka Sukabumi ini sejajar dengan negara maju. Instrumen yang akan kita jalankan yaitu sesuai Undang-Undang Nomor 41 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006 yaitu oleh ekosistem ekonomi yang berbasis wakaf uang. Maka ikuti terus menata kebaikan sukabumi, silahkan mendaftar untuk gabung dengan kami karena keanggotaannya tidak terbatas" tutup Ayep