Ancaman Demo Tuntut Yudha Mundur dari Ketua DPC Gerindra Sukabumi Berujung Maaf

Senin 22 Mei 2023, 13:38 WIB
Ketua PAC Gerindra Kecamatan Cikakak Umar Sinaga menunjukan surat klarifikasi soal aksi unjuk rasa menuntut Yudha Sukmagara mundur sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Andri Somantri).

Ketua PAC Gerindra Kecamatan Cikakak Umar Sinaga menunjukan surat klarifikasi soal aksi unjuk rasa menuntut Yudha Sukmagara mundur sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Andri Somantri).

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi demo yang dilakukan relawan kemudian Pimpinan Anak Cabang (PAC) dengan tuntutan Yudha Sukmagara mundur sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Sukabumi batal dilakukan. Pasalnya, Umar Sinaga sebagai penanggungjawab aksi menyatakan minta maaf dan mengklarifikasi mengenai hal itu.

Sebelumnya beredar sebuah surat pemberitahuan aksi unjuk rasa di kantor DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi yang akan dilaksanakan pada Selasa, 23 Mei 2023. Aksi tersebut dilakukan relawan Sahabat Padi Indonesia (SPI) Kabupaten Sukabumi, Aliansi Pecinta Prabowo dan Gerindra (Aspira) Sukabumi, kemudian Pasukan Umar Sinaga (Paus) Kecamatan Cikakak, Bestie Umar Sinaga Sukabumi (Busi) dan PAC Gerindra Cikakak.

Tujuan unjuk rasa menyampaikan aspirasi dan gerakan mosi tidak percaya kepada ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, yang dinilai tidak profesional dan tidak objektif dalam penentuan bacaleg DPRD. Sehingga menuntut Yudha Sukmagara mundur sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Link Nonton Jakarta vs Everybody, Film Dewasa Jefri Nichol dan Wulan Guritno

Semua itu berawal ketika Umar Sinaga, ketua PAC Gerindra Cikakak yang pada awalnya masuk dalam daftar 50 Bacaleg Gerindra. Akan tetapi, namanya ternyata dicoret sebagai Bacaleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1.

Menurut Umar, pencoretan itu diketahui ketika dirinya tak menerima undangan dari DPC untuk menghadiri pendaftaran di KPU pada Minggu 14 Mei 2023 malam.

"Kalau yang daftar 50 [bacaleg] saya masuk, cuma terkonfirmasi terakhir di injury time itu pemberitahuannya saat itu sifatnya dadakan jadi ada perubahan PKPU yang menetapkan di Dapil 1 khususnya yang semula gendernya itu 2 menjadi 3. Otomatis yang laki-lakinya yang semula 5 menjadi berkurang 1 dan yang dicoretnya saya," katanya.

Pencoretan nama Umar sebagai Bacaleg Dapil 1 membuat relawan pendukungnya kecewa sehingga ada gerakan untuk melakukan aksi demo. "Itu yang menjadi pertanyaan para relawan saya. Sebab mereka berharap banget nama saya ada [sebagai bacaleg]. Ini menunjukan kekecewaan relawan. Itu [relawan] anak-anak saya, masa sih saya biarkan mereka demo sendiri. Makanya saya harus bertanggungjawab, harus gentleman," katanya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Makan Mie Ayam di Sukabumi, Enak dan Murah Meriah!

Umar menyatakan sudah bertemu dengan ketua dan jajaran pengurus DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, di Jalan Siliwangi, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Minggu, 21 Mei 2023 malam.

Pertemuan itu dilakukan untuk menyelesaikan persoalan dicoretnya Umar sebagai bacaleg serta klarifikasi Umar terkait aksi demo.

Mengenai peluang namanya dimasukan lagi sebagai Bacaleg, Umar menyerahkan keputusannya ke partai.

“Kabar terakhir tadi malam itu ada perubahan lagi. Saya patuh dan tunduk dengan keputusan partai Bapilu dan partai, apakah saya masih berpeluang dimasukan kembali [sebagai bacaleg] atau seperti apa,” ujarnya.

Terkait aksi demo menuntut Yudha Sukmagara mundur sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, ini 6 poin klasifikasi Umar.

1. Menyatakan bersalah atas tuduhan yang saya sampaikan pada surat pemberitahuan aksi kepada Yudha Sukmagara.
2. Mencabut permintaan mundur Yudha Sukmagara sebagai ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi.
3. Menyampaikan permohonan maaf kepada Yudha Sukmagara dan DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi.
4. Menyatakan rencana aksi pada Selasa 23 Mei 2023 terhadap Partai Gerindra dibatalkan.
5. Akan tetap solid bersama partai Gerindra Kabupaten Sukabumi untuk memenangkan Prabowo presiden dan Pileg 2024.
6. Saya akan tunduk dan taat kepada keputusan DPC Partai Gerindra.

Baca Juga: Menelusuri Terowongan Turbin Curug Cipatala, Jejak Masa Penjajahan di Sukabumi

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menegaskan dengan adanya permintaan maaf dari Umar maka tak ada lagi masalah.

Menurutnya, Umar merupakan kader partai yang menjabat ketua PAC Gerindra Kecamatan Cikakak dan Yudha adalah Ketua DPC. Sehingga Yudha mengibaratkan bahwa hal itu seperti dinamika antara antara bapak dengan anak. Maka dari itu urusan tersebut adalah urusan internal partai akan tetapi menjadi sorotan sebab mencuat ke publik. 

Baca Juga: Makin Kaya, Mengintip Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Sukabumi

"Permohonan maaf Umar Sinaga kepada saya pastinya saya terima. Umar Sinaga adalah kader partai yaitu ketua PAC, saya ketua DPC, seperti bapak dengan anak. Saya rasa tak ada masalah ini urusan biasa,"ujarnya.

Mengenai penentuan bacaleg di Pemilu 2024, Yudha menyatakan yang mendaftar jumlahnya hingga 70 orang. Sehingga ada beberapa orang yang tidak bisa masuk sebab sesuai ketentuan yang didaftarkan hanya 50 bacaleg.

"Kita inginnya semuanya ikut. Tapi ada aturan yang mengatur hal itu. Untuk bisa menjadikan caleg itu harus ada tanda tangan dari Jawa Barat [DPD] harus ada tanda tangan dari pusat [DPP] bukan tanda tangan ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Yudha pun meminta maaf kepada para Bacaleg yang tidak bisa didaftarkan ke KPU.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa