Bawaslu Temukan 2 Dugaan Pelanggaran saat Pendaftaran Bacaleg di Kota Sukabumi

Senin 15 Mei 2023, 23:10 WIB
Bawaslu Kota Sukabumi temukan dua pelanggaran dalam pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Bawaslu Kota Sukabumi temukan dua pelanggaran dalam pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Masa pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Sukabumi telah resmi di tutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kota Sukabumi, Minggu 14 Mei 2023 pukul 23:59 WIB.

Selama berjalannya proses tahapan pemilu pendaftaran Bacaleg di KPU selama dua pekan atau sejak 1 Mei 2023 lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi temukan sejumlah dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah Partai Politik saat mendaftarkan bacalegnya.

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi M Aminuddin mengatakan, bentuk dugaan pelanggaran yang dilakukan sejumlah partai politik ini beragam. Mulai dari menggunakan fasilitas negara hingga membawa anak-anak saat daftar ke KPU.

Baca Juga: 16 Parpol di Kota Sukabumi Daftarkan 507 Bacaleg ke KPU untuk Pemilu 2024

Aminudin menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai yang terindikasi melakukan pelanggaran. PKS diduga menggunakan fasilitas negara yaitu bus Ajakami. Kendaraan yang merupakan hibah dari Pemprov Jabar kepada Pemkot Sukabumi itu digunakan PKS saat melakukan pendaftaran ke KPU pada 10 Mei Lalu.

"Contoh misalkan yang pertama di tanggal 10. Partai pertama yang mendaftarkan ke KPU Kota Sukabumi memang ada beberapa masukan kepada Bawaslu. Bahwa Partai Keadilan Sejahtera ini diduga menggunakan fasilitas negara," kata Aminuddin kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/5/2023).

"Yang memang banyak mengatakan bahwa mobil bandros ini sebagai hibah dari Pemprov Jawa Barat, yang kemudian disampaikan atau dihibahkan kepada pemerintah daerah Kota Sukabumi," lanjutnya.

Penggunaan fasilitas negara ini, kata dia, diduga melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 7 tahun 2023 atau UU nomor 7 tahun 2017 tentang penggunaan fasilitas negara.

Selain itu, pelanggaran lain yang ditemukan Bawaslu di lapangan yaitu ada tiga Partai Politik yang diduga membawa rombongan yang belum mendapat hak suara alias anak-anak di bawah umur dalam pendaftaran bacalegnya, dan itu dianggap sebuah pelanggaran karena anak-anak tidak boleh diikutsertakan dalan kampanye politik.

Ketiga partai itu yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Itu yang pertama yang kami ketahui itu dari partai amanat nasional (PAN). Di kendaraannya ini banyak mengikut sertakan anak anak. Yang kedua ada juga dari PPP, karena tadi ada masukan juga dari beberapa partai politik atauoun dari beberapa unsur masyarakat ternyata PPP pun juga mengikutsertakan warga yang belum mempunyai hak pilih," ucapnya.

"Kemudian dari Perindo juga sama. Partai perindo juga mengikutsertakan warga yang belum mempunyai hak pilih yaitu anak anak," tambahnya.

Padahal, tegas Aminuddin, pihaknya sebelumnya telah memberi tahu kepada seluruh partai politik terkait peraturan untuk pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024. Termasuk larangan soal membawa anak-anak atau warga yang mempunyai hak pilih.

"Kami juga menyampaikan himbauan kepada seluruh partai politik agar mengikuti aturan ataupun seluruh prosedur yang ada. Tetapi ternyata pada kenyataannya tidak begitu,” jelasnya.

Terkait dugaan pelanggaran ini, pihaknya akan melakukan kajian dan penelusuran lebih jauh. Aminuddin menegaskan, dugaan penggunaan fasilitas negara akan disimpulkan pada Selasa 16 Mei 2023 besok dengan melibatkan Sentra Gakkumdu. Sedangkan untuk kasus parpol membawa anak-anak, pihaknya memiliki tenggat waktu hingga Kamis 18 Mei 2023.

"Ada ruang khusus untuk penanganan pidana pemilu. Nanti kami akan mebahas dengan unsur kepolisian beserta unsur kejaksaan soal keterpenuhan syarat formil dan syarat materil (termasuk) terkait dengan dugaan pelanggaran pidana ini," katanya.

"Kalau kemudian setelah hari Kamis nanti diduga pelanggaran pidana ini terpenuhi. Nanti masih ada 14 hari untuk dilakukan penanganan pelanggarannya," tandasnya.

Kabid Humas PKS Kota Sukabumi Yusman Pratama mengatakan bahwa persoalan terkait penggunaan bus Ajakami sudah selesai dan sudah diklarifikasi kepada Bawaslu. Bus itu, kata dia, disewa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Itu sudah clear ya. Semua bukti bahwa kita sewa (mobil pariwisata) sudah dikirim ke Bawaslu," kata Yusman.

Sementara itu, Ketua DPC Perindo Kota Sukabumi, Adinda Maulana mengakui adanya anak-anak saat pendaftaran, hanya saja dia menganggap saat itu belum memasuki masa kampanye.

"Kita akui saat kemarin ada Bacaleg yang membawa anak kecil karena anak kecil itu bagian dari keluarga mereka yang mensupport Bacaleg untuk mengantarkan ke KPU," ucapnya

"Dan kami rasa itu bukan dari jadwal Kampanye dan saya rasa belum melanggar. Adapun kalau masuk dari pelanggaran kami siap memberikan klarifikasi,” tegas dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)