SUKABUMIUPDATE.com - Panasnya persaingan pilpres 2024 telah terasa meskipun pesta demokrasi itu akan dilangsungkan tahun depan. Berbagai lembaga survey telah coba memetakan persaingan bakal calon presiden, salah satunya Charta Politika.
Lembaga Survei Charta Politika Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024 terbarunya.
Melansir dari Suara.com, hasilnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan teratas, di susul Prabowo Subianto di posisi kedua, dan Anies Baswedan diurutuan ketiga.
Baca Juga: 16 Parpol di Kota Sukabumi Daftarkan 507 Bacaleg ke KPU untuk Pemilu 2024
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menjelaskan, bahwa awalnya pihaknya melakukan survei terhadap simulasi 10 nama figur bakal calon presiden (bacapres).
"Kita masuk terlebih dahulu di elektabilitas 10 nama, Ganjar Pranowo memimpin dengan angka 34,6%. Jadi, belum tentu belum populer atau belum banyak dikenal itu paling banyak dipilih," kata Yunarto dalam paparannya secara daring, Senin (15/5/2023).
"Nomor dua ada pak Prabowo dengan angka 28,1 persen. Nomor tiga ada mas Anies dengan angka 21,4 persen," sambungnya.
Sementara itu ia menjelaskan, bahwa berdasarkan keinginan publik memang tiga nama teratas diisi oleh Ganjar, Prabowo dan Anies.
Baca Juga: Komedian Komeng Daftar Jadi Bakal Calon Anggota DPD Dapil Jawa Barat
"Dari sini makin tergambarkan pertarungan sulit kalau kita baca dari konstelasi buttom up keinginan publik memang tiga orang yang pantas yang masuk ke dalam pertarungan dan membentuk porosnya sendiri adalah mas Ganjar, pak Prabowo dan Mas Anies," ujarnya.
Menurutnya, juga perolehan elektabilitas dari ketiga nama tersebut jaraknya terlalu jauh dengan elektabilitas figur lainnya di urutan keempat dan seterusnya.
"Karena dalam dua tahun terakhir tidak ada perubahan yang berarti, divisi papan atas ini terlalu jauh dengan peringkat keempat dan kelima dan seterusnya," tuturya.
Adapun di urutan keempat ada nama Ridwan Kamil dengan 4,8 persen, Sandiaga Uno 1,5 persen, lalu Erick Thohir 1,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 0,9 persen, di bawahnya Airlangga Hartarto 0,7 persen, lalu Khofifah Indar Parawansa 0,5 dan Puan Maharani 0,4. Adapun responden yang tidak menjawab atau tidak tahu ada 5,8 persen.
Baca Juga: Sebut Biaya Medical Check Up Mahal, 30 Bacaleg Partai Buruh Kota Sukabumi Mundur
"Artinya, peringkat keempat kelima dan seterusnya saya pikir dengan sisa waktu 5 bulan menjelang waktu pendaftaran KPU, harusnya mulai berfikir dari dulunya ingin membuat koalisi dengan penuh ambisi, sekarang harus membuat koalisi dengan tahu diri," tuturnya.
Sementara itu, dalam simulasi 3 nama dalam survei ini Ganjar lagi-lagi unggul dengan angka 38,2 persen, lalu disusul Prabowo dengan 31,1 persen. Sementara Anies dengan 23,6 persen.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada tanggal 2-7 Mei 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.82%) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: Suara.com