Aktif Medsos dan Peka Isu Sosial, Anak Muda Punya 60 Persen Suara di Pemilu 2024

Sabtu 13 Mei 2023, 13:42 WIB
(Foto Ilustrasi) Kelompok muda akan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu 2024. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Kelompok muda akan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pada Pemilu 2024, jumlah pemilih di Indonesia diperkirakan mencapai 187 juta orang. Menurut KPU, kelompok muda terutama generasi milenial dan Gen Z akan menjadi pemilih terbesar pada pemilu tersebut. Bahkan KPU memperkirakan 60 persen dari seluruh pemilih adalah generasi muda.

Berdasarkan laman kpu.go.id, tak hanya jumlahnya yang besar, generasi milenial dan Gen Z juga dianggap penting karena dikenal aktif di media sosial dan memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan politik. KPU mencatat generasi muda ini cenderung tidak apolitis, melainkan lebih sadar terhadap isu sosial dan politik.

Mengutip tempo.co, Sabtu, 13 Mei 2023, hal itu didukung hasil survei yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang menunjukkan mayoritas generasi milenial dan Gen Z memiliki minat terhadap kegiatan politik dan cenderung aktif terlibat dalam kegiatan sosial.

Meski cenderung aktif, namun KPU juga menyadari bahwa masih banyak generasi milenial dan Gen Z yang belum memiliki hak pilih karena belum memenuhi syarat umur. Oleh karena itu, KPU menargetkan untuk terus mengkampanyekan pentingnya partisipasi politik dan hak memilih kepada generasi muda.

Hal ini sejalan dengan program yang dijalankan KPU yaitu Program Pemilih Pemula yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik generasi muda dan memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya hak suara.

Baca Juga: ICW Minta Menteri Jokowi Mundur Jika Ingin Maju dalam Pemilu 2024

Pemilih Perempuan

Tak hanya generasi muda, KPU juga menganggap penting peran pemilih perempuan dalam Pemilu 2024. Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih perempuan di Indonesia mencapai lebih dari 96 juta orang atau sekitar 51 persen dari total jumlah pemilih. KPU menilai pemilih perempuan memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil pemilu karena mereka cenderung lebih kritis dan terbuka dalam memilih calon yang akan dipilih.

Meski jumlah pemilih perempuan cukup besar, masih banyak pemilih perempuan yang belum memanfaatkan hak suara mereka. Oleh karena itu, KPU juga mengkampanyekan pentingnya partisipasi politik dan hak memilih kepada pemilih perempuan.

Hal ini penting untuk meningkatkan partisipasi politik dan memberikan kesadaran kepada pemilih perempuan akan pentingnya suara mereka dalam menentukan masa depan bangsa.

Dalam upaya meningkatkan partisipasi politik generasi muda dan pemilih perempuan, KPU mengajak semua pihak untuk terus mendorong dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi politik dan hak memilih. Dengan begitu, diharapkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 akan semakin tinggi dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Indonesia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa