SUKABUMIUPDATE.COM - Paska PPP sebagai anggota Kaolisi Indonesia Bersatu atau KIB menyatakan mendukung Ganjar Pranowo pada gelaran Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih membuka opsi yang mengarah kepada peleburan koalisi menjadi lebih besar.
Hal ini diungkapkan Airlangga usai melakulan pertemuan dengan internal KIB di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Ia berujar KIB terus membuka komunikasi dengan koalisi yang lebih besar.
"Untuk ke depannya KIB masih melihat masih diperlukan pembicaraan-pembicaran lanjutan nanti pak ketum PAN akan menjelaskan karena kita sudah membentuk koalisi, berkomunikasi dengan koalisi yang lebih besar, koalisi besar atau koalisi kebangsaan," kata Airlangga seperti dikutip suara.com, Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: GPI Jabar: Agenda Setting Tokoh Jawa Barat di Kepemimpinan Nasional 2024
Karena itu, ia menegaskan, KIB terbuka opsi bergabung dengan koalisi lebih besar.
"Tentu akan terus ada pembahasan lanjutan dari pertemuan yang lalu. Sehingga dengan demikian situasi masih semuanya masih terbuka, opsi masih terbuka," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyinggung tentang koalisi besar.
"Ya jadi saya komitmen itu apa yang kita sebut dengan komitmen kebangsaan, ke PAN, kita ingin agar apa yang sudah dicapai bisa diteruskan yang sudah bagus. Kalau yang belum tentu kita perbaiki bareng-bareng koalisi besar itu karena Indonesia negara besar nggak bisa diurusin sendiri," ujarnya.
Kelak untuk meneruskan rencana koalisi besar, PAN segera melangsungkan pertemuan lagi, salah satunya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga: KPU Buka Pendaftaran Caleg DPRD Kabupaten Sukabumi Mulai 1 Mei 2023
"Ya silaturahmi itu bagus, saya waktu dekat sudah ketemu Pak Airlangga, mungkin besok ketemu Pak Prabowo, mungkin besok ketemu yang lain, gitu. Itu bagus dan tentu itu juga dalam rangka mencari kesimpulan yang baik untuk tadi itu komitmen kebangsaan kita," kata Zulhas.
"Jadi pertemuan-pertemuan panjang itu baru nanti mudah-mudahan ada kesimpulan. Jadi nggak usah terburu-buru," tuturnya.
sumber : suara.com