LSI Denny JA: Suara Partai Islam di Pemilu 2024 di Prediksi Bakal Jeblok

Sabtu 18 Maret 2023, 23:27 WIB
Ilustrasi. Suara Partai Islam di Pemilu 2024 di Prediksi LSI Denny JA Bakal Jeblok. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Suara Partai Islam di Pemilu 2024 di Prediksi LSI Denny JA Bakal Jeblok. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga survei LSI Denny JA memprediksi dukungan terhadap partai-partai berbasis Islam secara keseluruhan berpotensi menurun di Pemilu 2024. Selain itu pada Pemilu 2024 nanti partai berbasis Islam berpotensi dukungannya paling kecil sepanjang sejarah pemilu bebas di Indonesia.

"Dalam pemilu 2024, partai berbasis Islam secara keseluruhan potensial dukungannya menurun. Bahkan partai berbasis Islam potensial dukungannya paling kecil sepanjang sejarah pemilu bebas di Indonesia," demikian dikutip dari rilis LSI Denny JA, seperti dilansir suara.com, Sabtu (18/3/2023).

LSI menyebut, partai berbasis Islam dalam konteks ini ditentukan oleh dua ukuran. Pertama, persepsi publik bahwa itu partai berbasis Islam di survei nasional Denny JA. Kedua, jika tidak ada basis data survei, ditentukan melalui pendapat ahli atau dikenal dengan expert judgement.

LSI memaparkan, meski ada pemilih Indonesia 87 persen muslim, partai berbasis islam tidak pernah menang dalam pemilu. Hal itu disebut disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Salah satunya depolitisasi islam yang berhasil di era Orde Baru melalui azas tunggal Pancasila dan P4. Disamping soal depolitisasi Islam yang berhasil di era Orde Baru juga karena kurangnya inovasi partai politik berbasis Islam di era Reformasi," tuturnya.

"Padahal capres yang kuat menarik partainya kuat pula. Sejak pilpres pilihan langsung 2004, tidak ada capres yang kuat yang berlatar belakang santri. Bahkan Amien Rais ditahun 2004, tersisih di putaran pertama," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Antitesis Jokowi, Anies Lampaui Ganjar dan Prabowo di Survei IPO untuk Pilpres 2024

Dalam rilis ini juga coba memaparkan elektabilitas partai-partai politik jelang Pemilu 2024, hasilnya tak ada partai islam di tiga teratas partai dengan elektabilitas tertinggi di atas 10 persen. Tiga teratas, diisi oleh PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Adapun pada papan tengah dengan elektabilitas 4 sampai 10 persen, dari empat partai, ada dua partai islam. Mereka yakni PKB dengan angka 8 persen dan PKS 4,9 persen.

Pada tingkat bawah, dengan elektabilitas 1 sampai 3 persen, dari tiga partai dua di antaranya merupakan partai islam, yakni PPP dengan angka 2,1 persen dan PAN demgan angka 1,9 persen.

Sisanya yakni PBB, Partai Ummat, dan Partai Gelora hanya memperoleh angka di bawah 1 persen saja.

Untuk diketahui, survei LSI Denny JA tersebut dilakukan pada periode 4 sampai 15 Januari 2023 di 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Survei sendri menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka kuisioner. Margin of error survei dilaporkan +/- 2,9 persen.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi